Selain itu, tidak semua penyedia pinjol syariah memiliki kredibilitas yang sama. Pilihlah lembaga yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, seperti Ammana, Dana Syariah, Duha Syariah, dan sebagainya Anda bisa cek legalitasnya di OJK.
Tiap layanan pinjol ini memiliki kebijakan yang berbeda, terutama soal peminjamannya. Jadi, Anda harus pahami dulu dengan baik soal aturan yang mereka buat, sebelum menyetujui pinjaman.
BACA JUGA: 5 Cara Ambil Pinjol Tanpa Buat Utang Membengkak, Pemula Wajib Simak
BACA JUGA: Darimana Pinjol Dapat Nomor HP Kita? Begini Taktik yang Dilakukan
Jika Anda ingin menggunakan pinjol syariah yang lebih aman, pastikan ia sudah terdaftar di OJK. Untuk mendapatkan penawaran paling sesuai, Anda bisa bandingkan dulu satu pinjol dengan lainnya.
Anda bisa cek di jejaring internet berdasarkan ulasan dari pengguna lainnya. Lewat riset ini, Anda jadi tahu apa saja yang membedakan layanan pinjol syariah dengan layanan pinjaman konvensional serupa.
Saat mengajukan pinjaman, pastikan Anda mengajukannya hanya sesuai nominal yang Anda butuhkan. Jangan konsumtif dan bijaklah menggunakan dana pinjaman agar tidak terjerat utang piutang yang panjang.
Penutup
Pinjol syariah bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memang mencari solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip agama. Namun, jangan gegabah dan selalu lakukan riset yang mendalam sebelum buru-buru mengajukan pinjaman.
BACA JUGA: 4 Bahaya Install Aplikasi Pinjol Sembarangan yang Sangat Fatal
BACA JUGA: Hak dan Kewajiban sebagai Pengguna Pinjol, Wajib Tahu Sebelum Daftar
Hal paling penting, gunakan layanan yang sudah resmi agar terhindar dari praktik pinjaman ilegal yang berisiko fatal. Itulah seputar pinjol syariah yang dinilai lebih aman, semoga ulasan pada artikel ini bermanfaat.