PEMALANG, radartegal.com - Adanya tenaga honorer 'siluman' di Pemalang membuat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) puyeng. Karena itu BKD kesulitan ketika menyampaikan data tenaga honorer.
Tenaga honorer 'siluman' di Pemalang adalah mereka yang masuk tanpa sepengetahuan BKD. Istilah siluman ini di kalangan anggota dewan dan banyak pihak muncul karena dimungkinkan adanya titipan.
Dalam forum audiensi di DPRD yang membahas soal guru honorer, Kepala BKD Kabupaten Pemalang Eko Adi Santoso mengatakan, sejatinya dengan adanya surat Kemen PAN-RB sudah tidak ada yang namanya titip-titipan untuk memasukan orang dalam setiap perangkat daerah.
Eko menyebut, sebetulnya sudah ada pembatasan atau larangan untuk merekrut atau memasukkan orang menjadi tenaga honorer. Yaitu sejak berlakunya PP no.48 tahun 2005.
BACA JUGA: Ketua DPRD Murka Saat Audiensi dengan Guru Honorer Pemalang, Tenyata karena Hal Ini
BACA JUGA: Oknum Polisi Tipu Warga di Pemalang Ditahan, Polres Sebut Kasus Ditangani Profesional
"Namun seiring berjalannya waktu, masih saja terjadi dan sulit diketahui. Padahal semestinya harus sudah tidak ada lagi tenaga honorer," katanya sebagaimana dilansir Disway Jateng.
Data tenaga honorer di Pemalang
Karena hal itu, sambung Eko, ketika BKD ditanya data tenaga honorer ada berapa jumlahnya kerap kali kesulitan. Karena dia tidak tahu persis data jumlahnya.
"Data yang pasti berapa jumlahnya, kami tidak tahu. Ini salah satunya pada masalah ini," sambungnya.
Memasukan orang tanpa komunikasi dan koordinasi dengan BKD, jelas Eko, menjadikan BKD tidak tahu data jumlah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA: Oknum Polisi di Pemalang Tipu Warga, Uang 900 Juta Raib Berharap Bantuan Presiden Prabowo
BACA JUGA: Pilihan Anak Muda, Ini Daftar Hidden Gem Wisata Alam di Pemalang Bikin Nagih
"Yang jelas dikatakan siluman atau bukan kami tidak tahu. Sehingga membuatnya kami sulit untuk menjawab," jelasnya.
Pihaknya pun membandingkan perekrutan yang terjadi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Di mana mempunyai kewenangan prerogatif untuk mengangkat pegawai baru, tapi tidak masalah.