Upacara dan ritual yang melibatkan Leak biasanya diadakan untuk mengusir roh jahat atau energi negatif dari lingkungan sekitar. Dalam upacara ini, penari mengenakan kostum dan topeng Leak yang menyeramkan, simbol pertempuran abadi antara kebaikan dan kejahatan.
BACA JUGA: Mitos tentang Kematian di Tegal yang Diwariskan Turun-temurun
BACA JUGA: Eksplorasi Sejarah dan Mitos Makam Ki Gede Sebayu di Tegal
Salah satu tempat suci yang sering menjadi lokasi upacara ini adalah Pura Dalem, yang dianggap sebagai tempat kediaman roh-roh leluhur dan makhluk halus.
Keberlanjutan Mitos Leak dalam Budaya Modern
Hingga saat ini, mitos Leak Bali masih hidup dalam kehidupan masyarakat Bali. Ia tidak hanya menjadi bagian dari tradisi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya.
Banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan pertunjukan tari Leak atau mengikuti tur mistis yang memperkenalkan mereka pada dunia supranatural Bali.
Namun, di balik semua itu, mitos Leak tetap menjadi pengingat tentang kekuatan spiritual yang diyakini ada di alam sekitar. Ia mencerminkan hubungan kompleks antara manusia, alam gaib, dan nilai-nilai sosial yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali.