WARUREJA, radartegal.com - Kondisi jalan penghubung antarkecamatan di wilayah Pantura Warureja dan Suradadi Kabupaten Tegal memprihatinkan. Terutama di ruas Sukareja - Kertasari yang rusak dan penuh lubang.
Panjang jalan penghubung tersebut sekitar 3 kilometer dan lebar 5 meter. Namun, 1,5 kilometer jalan itu mengalami kerusakan.
Selain bergelombang, tampak jalan penghubung 2 kecamatan itu juga banyak berlubang. Selain itu, tampak aspal yang mengelupas sehingga membahayakan pengendara.
Kendati masih bisa dilalui kendaraan roda empat, kondisi jalan yang rusak sangat membahayakan bagi pengendara roda dua.
BACA JUGA: Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pisang di Bawah Kolong Tol Brebes
BACA JUGA: 10 Tahun Jalan Rusak, Warga Pagerbarang Tegal Curhat Nyaris Terisolir
Mereka acapkali tergelincir dan jatuh karena jalannya licin. Terlebih ketika turun hujan, jalan yang berlubang tidak terlihat karena tertutup genangan air.
"Kondisi jalan rusak ini sudah lama. Banyak pengendara yang terjatuh," ungkap Perangkat Desa Sukareja Kecamatan Warureja, Gunawan, Selasa, 7 Januari 2025.
Padahal, jalan itu merupakan akses perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
"Jalan ini terakhir diperbaiki saat Pak Enthus menjabat Bupati Tegal. Jadi sekitar tahun 2016 apa 2017," kata Gunawan.
BACA JUGA: Ketahui Tips Agar Motor Irit Bensin, Salah Satunya Jangan Lewati Jalan Rusak!
BACA JUGA: Anggaran Perbaikan Jalan Rusak di Brebes Rp159 Miliar, DPU Gunakan Skala Prioritas
Dia mengakui jika jalan penghubung dari Desa Sukareja ke Desa Kertasari Kecamatan Suradadi mengalami kerusakan yang cukup parah.
Selain rusak, lanjut Gunawan, jalan itu juga minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Meski ada penerangan, itu berasal dari swadaya masyarakat. Sehingga saat malam hari, jalan tampak gelap dan rawan kriminalitas.