BREBES, radartegal.com - Sedikitnya ada lima titik longsor di Jalan Tambakserang-Bantarkawung. Hal itu disebabkan karena hujan yang terjadi di wilayah tersebut sejak Rabu siang hingga Kamis 26 Desember 2024 dini hari.
Akibat longsor di ruas jalan Tambakserang-Bantarkawung ini mengakibatkan akses jalan terganggu.
Kepala Desa Tambakserang, Usef Asikin menyampaikan jika hujan deras tanpa henti menjadi pemicu terjadinya longsor di wilayahnya. "Hujan mulai dari siang kemarin sampai tadi malam bahkan dini hari tidak berhenti, ini menyebabkan longsor di lima titik," ujarnya kepada media..
Saat ini, pembersihan material longsor sudah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Desa (Pemdes), TNI/Polri, warga, serta pihak rekanan yang tengah mengerjakan proyek ruas jalan tersebut.
BACA JUGA: Korban Longsor di Salem Brebes Dapat Bantuan Berobat Gratis
BACA JUGA: Longsor di Brebes, Dua Desa di Kecamatan Salem Terisolir
"Karena masih dalam masa perawatan, pembersihan langsung ditangani oleh pihak terkait," jelasnya.
Hingga saat ini, ruas tersebut sudah bisa dilaui oleh para pengendara baik roda dua dan mobil kecil.
Usef juga berharap Pemerintah Kabupaten Brebes segera mengambil langkah antisipasi terhadap bencana serupa di masa mendatang. Dia meminta kepada pemerintah agar wilayah Brebes selatan, yang didominasi perbukitan dan rawan longsor saat musim hujan, dilengkapi dengan alat berat untuk penanganan cepat.
"Harapan kami, Pemkab Brebes bisa menyediakan satu alat berat khusus untuk wilayah Brebes selatan. Mengingat daerah ini rawan longsor, alat berat sangat dibutuhkan untuk mempercepat penanganan bencana," pungkasnya.