Mengutip alodokter, berikut penjelasan mengenai penyakit Sindrom Edward, beserta penyebab dan gejalanya:
Kelainan genetik
Sindrom Edward merupakan kelainan genetik akibat dari salinan ekstra kromosom 18. Kelainan ini juga disebut dengan trisomi 18, yang menyebabkan cacat pada banyak organ tubuh bayi.
Sindrom Edward jarang terjadi. Tercatat terjadi hanya sekitar 1 dari tiap 5.000 kelahiran.
BACA JUGA: Belum Coblosan Baliho Bupati Batang 2024 Sudah Terpasang, KPU Ngaku Kurang Cermat
BACA JUGA: Terungkap! 3 Mitos Tentang Alas Roban di Batang, Nomor 2 Sering Menampakan Diri
Pada banyak kejadian, bayi yang menderita Sindrom Edward meninggal saat masih di dalam kandungan. Sementara bayi yang lahir dengan sindrom Edward biasanya berumur pendek karena banyak organ tubuhnya yang cacat.
Penyebab
Kromosom merupakan struktur seperti pita di dalam inti sel yang membawa informasi genetik. Nah Sindrom Edward disebabkan oleh adanya satu salinan ekstra dari kromosom 18.
Pada kondisi normal, manusia memiliki 46 kromosom, yang terdiri dari 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah. Namun, pada sindrom Edward, kromosom 18 memiliki satu salinan tambahan sehingga menjadi tiga buah. Kondisi ini menyebabkan organ tubuh berkembang dengan tidak normal.
Gejala Sindrom Edward
Gejala bayi mengidap Sindrom Edward biasanya tampak pada saat lahir bertubuh kecil dan terlihat lemah,. Selain itu, juga memiliki gangguan kesehatan atau kelainan fisik berikut ini:
BACA JUGA: 10 Desa di Batang Terdampak Gempa Bumi M 4,6, Masjid Agung dan Belasan Rumah Ikut Rusak
BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Batang, Rusak Rumah Warga dan Melukai 3 Penghuninya
- Bibir sumbing
- Kelainan bentuk dada dan kaki (clubfoot)
- Kelainan di paru-paru, ginjal, lambung dan usus
- Kelainan jantung, seperti defek septum ventrikel atau defek septum atrium
- Bentuk tangan yang terkepal dengan jari tumpang tindih dan sulit diluruskan
- Bentuk kepala yang kecil (mikrosefalus)
- Bentuk rahang yang kecil (mikrognatia)
- Suara tangisan yang lemah
- Posisi telinga yang rendah
- Pertumbuhan yang lambat
Demikian penjelasan ihwal Sindrom Edwar, penyakit yang dialami oleh bayi berkelamin ganda di Batang.