Diterjang Angin Kencang, Rumah di Brebes Rusak Berat

Rabu 11-12-2024,20:12 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Teguh Mujiarto

BREBES, radartegal.com - Angin kencang menerjang Dukuh Wanasri, Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Rabu 11 Desember 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat kejadian itu satu rumah dikabarkan rusak berat.

Kepala Desa Waru, Hendra Susilo membenarkan terkait kejadian itu. Dia menjelaskan saat angin kecang itu sebuah pohon pete di belakang rumah Darojat (76) tumbang dan menimpa atap rumah yang dihuni oleh enam orang anggota keluarga.

"Bagian genting rumah mengalami kerusakan parah. Kami sudah meminta Pak Darojat dan keluarganya untuk mengungsi ke rumah saudaranya karena kondisi rumah masih berbahaya," ujarnya.

Akibat mengalami kerusakan berat, Darojat dan keluarganya memilih meninggalkan tempat tinggal mereka sementara waktu. Hingga sore hari, upaya evakuasi pohon tumbang belum selesai karena ukurannya yang besar. Proses eksekusi akan dilanjutkan pada Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA: Hujan dan Angin Kencang di Brebes Robohkan Dua Ruang Kelas SD

BACA JUGA: Korban Angin Kencang di Kabupaten Tegal Dapat Uang Tunai Rp19,5 Juta, PMI Salurkan Bantuan

"Karena waktu sudah sore, eksekusi pohon akan kami lanjutkan besok pagi. Pohon yang masih tersisa di lokasi berpotensi menimbulkan bahaya jika tidak segera ditangani," jelasnya.

Proses penanganan bencana melibatkan berbagai pihak, termasuk Satkorlak PBA, Baraya, Forkonpides, dan Forkompinca. Mereka bekerja sama untuk mengevakuasi pohon dan membantu warga terdampak.

Hendra menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah percepatan evakuasi pohon tumbang yang masih menutupi bagian rumah. "Kami berharap besok pagi proses eksekusi pohon bisa selesai agar rumah kembali aman," tutupnya.

Seperti diketahui, menjelang puncak musim penghujan sejumlah bencana bisa saja terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Salah satunya, angin kencang. Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang kerap terjadi di musim penghujan. Warga diminta tetap waspada dan segera melapor jika menemukan potensi bahaya serupa.

Kategori :