Radartegal.com – Ada beberapa cara menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan Anda, lengkap dengan contoh simulasinya. Anda bisa menyesuaikan budget atau anggaran Anda sehingga bisa meminimalisir risiko gagal bayar.
Menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan masing seringkali jadi kendala sebagian pengguna. Terutama orang-orang yang baru ingin pertama kali menggunakan pinjol.
Cara menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan tidaklah sulit. Namun, perlu perhitungan yang tepat agar kebutuhan pokok dan cicilan Anda bisa teratasi bersamaan.
Berikut cara menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan lengkap dengan contoh simulasinya. Jadi, pastikan Anda simak sampai akhir agar benar-benar paham.
BACA JUGA: Ini Sanksi DC Pinjol yang Melanggar Aturan OJK terhadap Debiturnya
BACA JUGA: Pinjol Minta Izin Akses Lokasi Meski Tidak Punya DC, Ini Tujuannya
Menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan
Tenor pinjaman merupakan jangka waktu yang diberikan kepada debitur untuk melunasi pinjaman. Semakin panjang tenor, semakin ringan cicilan bulanan yang harus Anda bayar, tetapi total bunga yang dibayarkan akan semakin besar.
Begitu juga sebaliknya, jika tenor pendek, cicilan bulanan akan lebih besar, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih sedikit. Hal inilah seringkali jadi pertimbangan dan membuat debitur pemula bingung. Begini cara mempertimbangkannya.
1. Jumlah Pinjaman
Cara memilih tenor pinjol untuk pemula, yaitu bisa dengan menyesuaikannya dengan uang Anda saat ini (diluar kebutuhan pokok). Pastikan uang tersebut mencukupi untuk bayar cicilan.
Penting untuk Anda ingat, makin besar jumlah pinjaman yang diajukan maka makin panjang juga tenor yang ditawarkan. Pastikan Anda mempertimbangkannya dengan hati-hati.
BACA JUGA: 4 Alasan Pinjol Tidak Bisa Hapus Data Debitur Meski Sudah Lunasi Utang
BACA JUGA: Apa Langkah Pertama yang Harus Diambil jika KTP Disalahgunakan Pinjol?
2. Kemampuan Keuangan
Menentukan tenor pinjol sesuai kebutuhan memang harus disesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Jika Anda memiliki penghasilan stabil dan cukup untuk bayar cicilan serta kebutuhan pokok, maka Anda bisa ambil tenor panjang.
Namun jika Anda ingin menghemat pembayaran total bunga, maka ambilah tenor pendek. Pastikan Anda sudah menghitung dengan baik total pengeluaran Anda, seperti makan, transportasi, dan kewajiban pembayaran lainnya diluar pinjol tersebut.