"Sekarang saatnya merekonstruksi kaderisasi dan penguatan ideologi bagi setiap warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya," tegas Aziz.
Salah satu cara ampuh untuk menjawab situasi ini adalah dengan menformulasikan kembali bentuk kaderisasi dan penguatan kembali ideologisasi yang dicita-citakan oleh para ulama pendiri NU.
BACA JUGA: Hanya 72 Persen, Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di 4 Desa Kecamatan Lebaksiu Tegal Rendah
BACA JUGA: Ajib Ah! Partisipasi Pemilu di Talang Kabupaten Tegal Tetap Tinggi Meski Banyak Perantau
"Termasuk juga oleh founding fathers kita," ucapnya.
Dia menyebut, dengan kekuatan kaderisasi dan penguatan kembali nilai-nilai Ahlusunnah waljamaah dalam konteks kemasyarakatan serta kekuasaan, maka keberanian mental spiritual dan kemandirian politik maupun ekonomi dengan sendirinya akan terwujud.
"Sehingga tidak akan mudah dihegemoni oleh kekuatan kapital, istilah yang sedang ngetrend sekarang adalah bernama Oligarki," cetusnya.
Dia menambahkan, keyakinan atas kekuasaan Allah dan kemampuan terhadap diri sendiri akan menghasilkan keberanian, kecerdasan serta kerja keras untuk menggapai sebuah cita-cita demi kemaslahatan umat.