radartegal.com - Pernahkah kamu tergiur dengan kemudahan pinjol dan akhirnya memutuskan untuk meminjam?
Hati-hati, karena di balik kemudahannya, ada risiko besar yang mengintai jika kamu gagal bayar.
Mulai dari bunga yang membengkak, ancaman dari debt collector, hingga namamu tercemar di BI Checking. Artikel ini akan mengupas tuntas risiko-risiko apa saja yang bisa kamu hadapi jika gagal bayar pinjol.
Dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih memahami konsekuensi dari tindakan terburu-buru meminjam uang tanpa perencanaan yang matang. Kamu juga akan mendapatkan tips agar terhindar dari jerat pinjol.
BACA JUGA: 6 Tips Aman Meminjam Uang di Aplikasi Pinjol, Langsung Cair dan Minim Risiko
BACA JUGA: 5 Alasan DC Pinjol Tidak Datang ke Rumah saat Galbay, Bukan Aman
Risiko gagal bayar pinjol
Pinjaman online (pinjol) memang menawarkan solusi cepat saat kita membutuhkan uang. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, pinjol bisa menjadi jebakan utang yang sulit dilepaskan.
Banyak orang yang akhirnya menyesal karena terburu-buru meminjam tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Berikut risiko jika kamu galbay pinjol:
1. Bunga dan Denda yang Tinggi
Bunga dan denda yang diterapkan oleh pinjol bisa sangat tinggi. Jika kamu terlambat bayar, jumlah utangmu bisa membengkak dengan cepat.
BACA JUGA: 8 Alasan Umum Pengajuan Pinjol Ditolak Padahal Skor Kredit Bersih
BACA JUGA: Apakah Shopee PayLater Seperti Pinjol? Ini Perbedaannya
2. Penagihan yang Agresif
Pihak pinjol atau debt collector bisa melakukan penagihan yang sangat agresif, bahkan sampai mengganggu keluarga dan teman.
3. Masuk Daftar Hitam
Namamu bisa masuk dalam daftar hitam OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan membuat sulit untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.