Dalam soto tauco, cita rasa asam dari tauco berpadu dengan gurihnya daging ayam atau sapi yang disuwir, serta manis dari bumbu lainnya. Rasa yang dihasilkan adalah kombinasi yang pas antara manis, asam, dan gurih, yang menjadi ciri khas dari soto ini.
Keberadaan tauco dalam soto tauco memberikan keunikan rasa, dan juga memperlihatkan bagaimana tradisi kuliner Tionghoa beradaptasi dengan bahan-bahan lokal.
Tauco, yang merupakan hasil fermentasi kedelai, sebenarnya merupakan salah satu bahan penting dalam masakan Tionghoa, tetapi di Tegal, tauco telah diintegrasikan dengan cara yang sangat khas, menjadikannya elemen tak terpisahkan dalam soto.
BACA JUGA: Rujak Teplak Khas Tegal, Legenda Kuliner Sejak Zaman Belanda yang Bikin Ketagihan!
BACA JUGA: 4 Kuliner Khas Tegal yang Hampir Punah, Menjaga Warisan Rasa dari Dulu hingga Sekarang
Pengaruh Etnis Tionghoa di Tegal
Menurut catatan sejarah, etnis Tionghoa telah tinggal di Tegal lebih dari 180 tahun yang lalu. Kehadiran mereka di kota ini memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan kuliner lokal, termasuk dalam penciptaan soto tauco.
Dalam hal ini, kuliner bukan hanya tentang rasa, tetapi juga menjadi simbol dari hubungan antara komunitas Tionghoa dan masyarakat pribumi.
Soto tauco sendiri mencerminkan kerukunan antar-etnis yang telah terjalin di Tegal, di mana masyarakat Tionghoa dan pribumi telah saling berbagi budaya dan tradisi.
Banyak orang Tionghoa di Tegal yang memulai usaha kuliner mereka sejak awal abad ke-19, dan mereka membawa serta resep-resep masakan tradisional yang kemudian mengalami adaptasi dengan bahan-bahan lokal.
BACA JUGA: Menikmati Kesegaran Es Sagwan Tegal, Kuliner Legendaris Khas Kota Bahari
Pengaruh tersebut kemudian menghasilkan varian soto tauco yang kini menjadi hidangan favorit masyarakat setempat.
Perkembangan Soto Tauco di Luar Tegal
Dengan semakin dikenalinya soto tauco, hidangan ini tidak hanya terbatas di Tegal. Soto tauco kini juga dapat ditemukan di berbagai daerah lain di Indonesia.
Hal ini menunjukkan bagaimana kuliner lokal dapat berkembang dan dikenal lebih luas, bahkan menjadi bagian dari kuliner nasional yang tak terpisahkan.
Proses perkembangan soto tauco di luar Tegal juga memperlihatkan bagaimana kuliner bisa menjadi alat untuk memperkenalkan budaya dan sejarah suatu daerah kepada masyarakat luas.