SLAWI, radartegal.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal menggelar Lomba Bahasa dan Sastra Tegalan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Tegal untuk pertama kalinya.
Animo siswa SD yang ikut dalam perhelatan ini cukup besar. Hal ini terlihat dengan tercatat sedikitnya 170 pelajar putra dan putri mengikuti lomba tersebut.
Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Satiyo Spd MM membuka langsung perhelatan yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Ujungrusi Adiwerna.
Dia menyatakan, kegiatan perdana ini diharapkan menjadi awal yang bagus dalam upaya mengembangkan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Tegal pada peserta didik.
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi Pengawas Sekolah, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Siapkan Hal Ini
BACA JUGA: Perdana, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Festival Bahasa Sastra dan Literasi
"Kami berharap tahun depan lomba ini bisa merambah ke jenjang SMP, agar siswa tidak lagi merasa malu menggunakan bahasa Tegalan. Dan Dewan Kebudayaan juga siap berkolaborasi agar kegiatan ini bisa terjadwal setiap tahunnya," ujarnya, Kamis, 28 November 2024.
Terpisah Kasi Pendidikan SD Aan Kusnadi SPd menyatakan, dalam Lomba Bahasa dan Sastra Tegalan ini mempertandingkan dua macam mata lomba.
"Mata lomba yang diperlombakan adalah lomba menulis dan membaca geguritan, serta lomba tembang Tegalan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Imam Joend yang bertindak sebagai dewan juri menyatakan bahwa penilaian untuk lomba tembag Tegalan mencakup vokal, penjiwaan, dan perfomance.
BACA JUGA: Unggul di Final, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Juara I Tenis Meja HUT Korpri ke-53
BACA JUGA: Menang, Tim Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Juara I Lomba Voli HUT Korpri ke-53
"Untuk mata lomba menulis dan membaca geguritan penilaian difokuskan pada cipta dalam hal ini imajinasi, isi, eksistensi, dan tema rasa menulis. Dan untuk membaca geguritan terfokus pada vokal dan performance serta penghayatan," tandasnya.
Senada dengan Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Dewan Kebudayaan berharap melalui kegiatan ini bisa menggugah kecintaan pelajar mencintai budaya Kabupaten Tegal dan bangga terhadap seni budaya yang ada.
"Setidaknya kegiatan ini bisa menjadi media untuk terus menggali budaya Tegal, mengingat banyak sekali potensi Kabupaten Tegal khususnya di bidang budaya yang perlu digali dan dilestarikan," tegasnya. (ADV)