Sebelum Terlambat, Ini Ancaman DC Pinjol yang Mengintai Sampai Rumah

Senin 18-11-2024,14:20 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com - Pinjaman online memang menawarkan kemudahan akses dana, tetapi di balik itu, terdapat risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu risiko terbesar adalah ancaman dari DC pinjol yang seringkali dilakukan secara berlebihan dan melanggar etika.

Ketika nasabah mengalami kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman online, pihak penyedia layanan biasanya akan mengirimkan debt collector (DC) untuk melakukan penagihan. Ancaman dari DC pinjol ini seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi para debitur.

Ancaman dari DC pinjol tidak hanya berdampak pada kondisi psikologis nasabah, tetapi juga dapat merugikan secara finansial. Beberapa DC bahkan nekat melakukan tindakan kriminal seperti pengrusakan barang atau kekerasan fisik.

Ancaman dari DC pinjol yang semakin marak terjadi mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih penyedia layanan pinjaman online. Sebelum memutuskan untuk meminjam, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu mengenai reputasi perusahaan dan cara mereka melakukan penagihan.

BACA JUGA: Segera Private Akun Medsos Anda, Cara Gampang Hindari Teror DC Pinjol Ilegal

BACA JUGA: Alhamdulillah, Teror DC Pinjol Bisa Dihentikan dengan 7 Cara Efektif Ini

Modus hoaks Debt Collector Pinjol yang harus Anda waspadai

1. Ancaman Kunjungan ke Rumah

Debt collector pinjol seringkali menggunakan taktik menakut-nakuti dengan ancaman akan mengunjungi rumah peminjam. Mereka akan mengirimkan pesan yang berisi pernyataan seperti "Kami sudah di depan rumah Anda" atau "Kami akan datang menjemput". Namun, kenyataannya, ini hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Mengapa? Pertama, data lokasi yang dimiliki oleh pinjol umumnya tidak seakurat itu. Kedua, tindakan mengunjungi rumah peminjam secara langsung untuk menagih utang bukanlah praktik yang umum dilakukan oleh debt collector yang legal. Tindakan ini justru berpotensi melanggar hukum dan dapat dilaporkan ke pihak berwajib.

Terakhir, tujuan utama dari ancaman ini adalah untuk menimbulkan rasa takut dan panik pada peminjam sehingga mereka segera melunasi utang. Jangan terpancing dengan ancaman-ancaman tersebut.

2. Foto Lokasi Palsu: Manipulasi GPS untuk Menakut-nakuti

Modus lain yang sering digunakan oleh debt collector pinjol adalah dengan mengirimkan foto lokasi yang seolah-olah diambil di sekitar rumah peminjam. Mereka akan menggunakan aplikasi edit foto atau aplikasi GPS palsu untuk membuat tampilan seolah-olah mereka sedang berada di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Jangan Panik, Lakukan 7 Cara Ini untuk Menghentikan Teror DC Pinjol

BACA JUGA: Kerap Incar Nasabah Galbay, Begini Cara Mudah Membedakan DC Pinjol Resmi atau Palsu

Tujuan dari tindakan ini sama seperti modus sebelumnya, yaitu untuk membuat peminjam merasa terancam dan segera melunasi utang.

Namun, perlu diingat bahwa teknologi edit foto dan aplikasi GPS palsu sangat mudah ditemukan dan digunakan oleh siapa saja. Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan foto atau video yang dikirimkan oleh debt collector.

3. Laporan Polisi Palsu: Upaya Intimidasi yang Meresahkan

Kategori :