Baru 10 Persen, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Dorong KWK Salurkan Zakat Lewat Baznas

Senin 18-11-2024,13:24 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Khikmah Wati

SLAWI, radartegal.com- Tercatat baru 10 persen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal mendorong Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Dikbud untuk berzakat dan berinfaq melalui BAZNAS Kabupaten Tegal.

Hal ini sebagai bentuk dukungan Dinas Dikbud terhadap langkah BAZNAS Kabupaten Tegal.

"Setidaknya hingga saat ini baru tercatat 10 persen saja zakat  yang berasal dari KWK Dikbud. Ini perlu  digencarkan lagi," ujar Plt Kepala Dinas Dikbud Dra Supriyanti MM melalui Sekretaris Dinas Satiyo SPd MM di sela gelar acara Pemberdayaan Mustahik Produktif di lingkungan KWK Dikbud, Senin, 18 November 2024.

Pihaknya mengakui bahwa saat ini ada 1 kecamatan atau KWK yang belum berzakat melalui BAZNAS Kabupaten Tegal. Ada juga KWK yang hanya beberapa orang saja yang berzakat melalui BAZNAS.  

BACA JUGA: Baznas Kota Tegal Salurkan ZIS Rp400 Juta untuk 198 Mustahik

BACA JUGA: Beri Bantuan Cepat, 43 Relawan Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Tegal Dikukuhkan

Satiyo menegaskan bahwa berzakat dan berinfak melalui BAZNAS sangat dianjurkan, karena  merupakan lembaga resmi pemerintah. 

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Tegal KH Ahmad Rofiki menyatakan, bila dioptimalkan zakat yang bisa dihimpun dari KWK Dikbud dalam setahun bisa mencapai Rp12 miliar. 

"Kali ini zakat yang bisa dihimpun baru di angka Rp1,2 miliar. Dan untuk pengembalian UPZ secara regulasi maksimal 70 persen. Kami baru bisa memberikan 60 persen," ungkapnya.

Bantuan modal usaha untuk mustahik produktif di lingkungan KWK Dikbud kali ini diberikan kepada 637 orang dengan sasaran guru wiyata dan penjaga sekolah di lingkungan KWK Dinas Dikbud. 

BACA JUGA: Lantik Pengurus Baznas Kabupaten Tegal, Sekda Minta Hal Ini 

BACA JUGA: Penyaluran Dana ZIS Baznas Kabupaten Tegal Pada 2023 Capai Rp5,75 Miliar

"Ini merupakan pemberian modal bantuan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan di lingkungan Sekolah Dasar. KWK diharapkan lebih memberdayakan lingkungan sekoah khususnya guru wiyata yang punya usaha di lingkungan sekolah dan keluarganya," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini secara simbolis diberikan  bantuan usaha  untuk mustahik produktif  dari BAzNAS ke pihak Dinas Dikbud, dan pemberian  modal usaha bagi KWK terproduktif. 

KWK terproduktif masing-masing KWK Margasari mendapatkan Rp61 juta, disusul KWK Bojong dan KWK Bumijawa senilai Rp53 juta. 

Kategori :