BREBES, radartegal.com - Musibah pelajar SMP Negeri 2 Bumiayu, Kabupaten Brebes tersambar petir menarik perhatian publik. Tak terkecuali Anggota DPRD Brebes Ferri Anggrianto.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam bagi keluarga mendiang 2 pelajar di Brebes yang meninggal tersambar petir. Dia mengaku ikut prihatin atas musibah yang menimpa sejumlah pelajar SMP Negeri 2 Bumiayu.
“Kami dari Komisi IV DPRD Brebes turut berduka cita yang mendalam, semoga dua anak yang meninggal dunia Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan yang mendalam,” kata Ferri kepada media, Kamis 14 November 2024.
Sementara bagi korban selamat yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit, Ferri berharap cepat diberikan kesembuhan dan mendapatkan pelayanan terbaik dari tim medis rumah sakit.
BACA JUGA: 6 Pelajar Bumiayu Brebes Tersambar Petir, 2 di Antaranya Meninggal
BACA JUGA: 4 Siswa yang Tersambar Petir di Bumiayu Dirawat di RS, Biaya Ditanggung Pemerintah
Waspada cuaca buruk
Anggota Fraksi PDIP ini juga mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Brebes, mewaspadai cuaca buruk. Apalagi ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga hati-hati saat berada di luar rumah.
"Kalau pas hujan, kalau tidak ada kepentingan yang mendesak untuk pergi, mending kita memilih di rumah yang dirasa lebih aman," ujarnya.
Sebelumnya, 6 pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes tersambar petir. Tragisnya, dua di antaranya dikabarkan meninggal dunia, Rabu, 13 November 2024.
Kronologi singkat pelajar tersambar petir
Informasi di lapangan, sebelum kejadian, pelajar Bumiayu Brebes tersebut awalnya berada di lokasi tempat penitipan sepeda motor, yang tidak jauh dari sekolah, untuk berteduh karena hujan.
BACA JUGA: 6 Siswanya Tersambar Petir, SMPN 02 Bumiayu Kibarkan Bendera Setengah Tiang
BACA JUGA: Waspada! Potensi Hujan Angin Kencang Disertai Petir di Tegal dan Sekitarnya Masih Berpeluang Terjadi
Namun, tiba-tiba ada petir menyambar mengenai pohon dan atap tempat penitipan sepeda motor, hingga sejumlah pelajar yang tengah berteduh ikut tersambar.
Total, ada 6 pelajar yang menjadi korban tersambar petir dan oleh warga langsung dilarikan ke RSU Muhamadiyah Siti Aminah Bumiayu untuk mendapatkan penanganan tim medis.
Namun, nahas dua pelajar SMP meninggal dunia akibat mengalami luka bakar serius. Keduanya merupakan siswa kelas sembilan Kacamatan Bumiayu.