TEGAL, radartegal.com - Sebanyak 279 personel gabungan diterjunkan dalam debat publik kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Pilkada 2024, Rabu 13 November 2024 malam. Itu, dilakukan untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan petugas gabungan yang diterjunkan berasal dari Polres sebanyak 207 personel, 30 TNI, 20 Dinas Perhubungan dan 20 Satpol PP. Mereka disebarkan di sejumlah titik mulai dari posko pemenangan, sepanjang jalur menuju lokasi debat dan di lokasi kegiatan debat paslon.
"Ini kita lakukan untuk menjamin keamanan seluruh peserta dan hadirin yang mengikuti debat paslon," katanya.
Menurut Kapolres, sesuai dengan anjuran KPU pendukung masing-masing pasangan calon dilarang membawa APK dalam area debat. Serta, melontarkan kata-kata yang kurang pantas.
BACA JUGA: Makna Dresscode Hitam dan Hari Rabu Mencuat dalam Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal
BACA JUGA: Malam Ini, Debat Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Digelar
Meski begitu, kata Kapolres, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan ketat di pintu masuk tempat debat. Utamanya, bagi para pendukung, tim koalisi pemenangan dan pengawal pribadi dari masing-masing paslon.
"Bagi pendukung paslon yang tidak memiliki ID Card tidak diizinkan masuk. Sehingga, kita lakukan pemeriksaan baik di ring dua maupun satu, sebagai langkah pengendalian dan pengamanan debat agar berlangsung aman dan kondusif," terang Kapolres.
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya juga memberikan imbauan kepada para pendukung paslon agar menjaga ketertiban. Dengan tidak berlebihan dalam memberikan dukungan.
"Mematuhi tata tertib selama kegiatan dan menghindari aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban dan kelancaran acara debat," pungkasnya.