BREBES, radartegal.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Ketanggungan Brebes terus melakukan gebrakan, salah satunya soal pendapatan. Hingga akhir Oktober 2024, pendapatan RSUD Ketanggungan Brebes sudah tembus diangka Rp6,5 miliar.
Direktur RSUD Ir Soekarno Ketanggungan Brebes dr Ali Budiarto menjelaskan, rumah sakitnya baru diresmikan pada November 2022 lalu. Namun demikian, dengan layanan yang meningkat, pendapatan rumah sakit mengalami peningkatan yang tajam.
"Di tahun 2023 lalu, target pendapatan Rp500 juta dengan capaian Rp560 juta. Sementara di tahun 2024, target pendapatan Rp5 miliar. Alhamdulillah sampai akhir Oktober lalu capaian pendapatan kami sudah mencapai Rp6,5 miliar. Kami akan terus meningkatkan pelayanan dan akan selalu berbenah," ungnkapnya
Guna meningkatkan pelayanan terhadap pasien, kada dia, manajemen telah menambah tenaga medis. Sehingga, layanan kesehatan kepada masyarakat bisa terus meningkat.
"Tahun 2023 lalu kami hanya memiliki 5 dokter spesialis dan 6 dokter umum. Alhamdulillah tahun 2024 ini, kami menambah tenaga medis untuk dokter spesialis sekarang ada 12 orang, dan untuk dokter umum saat ini sudah berjumlah 9 orang," jelasnya.
Penyebab pendapatan RSUD Katanggungan Meningkat
Penambahan dokter layanan inilah, ungkap dr Ali, yang membuat pendapatan rumah sakit naik secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada 2023 lalu, kunjungan pasien rawat jalan mencapai 1.316. Sementara jumlah pasien IGD terdapat 952 orang dan rawat inap mencapai 315 pasien.
"Total keseluruhan di tahun 2023 ada 2.583 pasien dengan rincian pasien baru 2.068 dan pasien lama 515. Untuk tahun 2024 ini, pasien rawat jalan 4.983. Pasien IGD mencapai 4.897 dan untuk pasien rawat inap hingga bulan Oktober 3.272 pasien," jelasnya.
"Total keseluruhan di tahun 2024, ada 13.152 pasien, dengan rincian pasien baru 3.768 dan pasien lama 5.766," lanjutnya.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Brebes Mohammad Nizwar Alfisyarin mengapresiasi pihak manajemen RSUD Ir Soekarno Ketanggungan yang terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap pasien. Khususnya yang ada di Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Kersana.
"Meski terbilang baru, namun pihak manajemen terus berbenah dengan menambah dokter umum maupun dokter spesialis. Sehingga layanan pasien semakin baik," pungkasnya.