TANGERANG, radartegal.com - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan belasan kendaraan di Kota Tangerang pada Kamis lalu telah mengungkap fakta mengejutkan.
JFN (24), yang diketahui sebagai sopir truk kontainer yang mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan, menjadi tersangka utama dalam peristiwa tersebut. Tingkah laku mengemudi yang sangat membahayakan ini telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil yang signifikan bagi para korban.
Hasil pemeriksaan mendalam yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap JFN memberikan hasil yang mengejutkan. Sopir truk kontainer tersebut dinyatakan positif mengonsumsi metamphetamine, atau lebih dikenal sebagai sabu.
Penyalahgunaan narkoba jenis ini diduga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun tersebut.
BACA JUGA: Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil TV One di Tol Pemalang
BACA JUGA: Mobil TV One Kecelakaan di Tol Pemalang, 3 Orang Meninggal
Pengaruh zat adiktif ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi, mengambil keputusan, dan mengendalikan emosi, sehingga sangat berbahaya jika dilakukan oleh seseorang yang sedang mengemudikan kendaraan bermotor.
"Kita sudah lakukan tes urine, dari tes urine itu dinyatakan sopir urinnya mengandung metaphetamine (sabu) ya," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat (1/11/2024) seperti dikutip dari laman liputan 6.
Jenis Narkoba yang Dikonsumsi
Kapolres setempat telah memberikan keterangan resmi terkait jenis narkoba yang ditemukan dalam penyelidikan.
Menurut Kapolres, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa tersangka positif mengkonsumsi sabu-sabu.
BACA JUGA: Kecelakaan Truk Tronton di Brebes Diduga Karena Rem Blong, Dinas Perhubungan Segera Lakukan Ini
Temuan ini semakin menguatkan dugaan awal bahwa penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh tersangka.
Sebelum terjadinya kecelakaan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang telah melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir truk.