5 Dampak Cuci Darah Jangka Panjang yang Bisa Berbahaya, Wajib Dicegah!

Jumat 01-11-2024,12:45 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Khikmah Wati

Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan kulit pucat.

2. Gangguan Tulang

Cuci darah juga dapat menyebabkan gangguan pada tulang. Mineral seperti kalsium dan fosfor dalam darah tidak dapat dikontrol dengan baik pada pasien dialisis, sehingga dapat menyebabkan penumpukan mineral pada tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh. Kondisi ini disebut dengan penyakit tulang mineralisasi.

BACA JUGA: 5 Obat Herbal Alami untuk Kesehatan Jantung, yang Sarat Antioksidan

BACA JUGA: 5 Olahraga Ringan untuk Penderita Penyakit Jantung yang Ampuh

3. Gatal-gatal

Banyak pasien dialisis mengalami gatal-gatal yang intens dan sulit diatasi. Gatal-gatal ini dapat mengganggu kualitas hidup dan membuat pasien merasa tidak nyaman.

Penyebab pasti gatal-gatal pada pasien dialisis belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait dengan perubahan kadar mineral dalam darah dan kerusakan saraf.

4. Peningkatan Risiko Infeksi

Pasien dialisis memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dibandingkan orang sehat. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Akses vaskular yang digunakan untuk melakukan dialisis juga dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA: 5 Olahraga Ibu Hamil Trimester ke-3, Ampuh Jaga Kondisi Tubuh dan Mood

BACA JUGA: 5 Manfaat Olahraga Ringan untuk Lansia, Jaga Otak dan Cegah Demensia

5. Pembatasan Aktivitas

Meskipun cuci darah dapat membantu mempertahankan kualitas hidup, prosedur ini juga dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

Pasien dialisis perlu menjalani dialisis secara teratur, yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak.

Selain itu, beberapa gejala yang timbul akibat dialisis seperti kelelahan dan mual juga dapat membatasi aktivitas.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami dampak yang berbeda-beda akibat cuci darah. Tingkat keparahan dan jenis dampak yang dialami juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu.

BACA JUGA: 5 Olahraga untuk Penderita Asam Urat, Gerakan Mudah Bikin Sendi Sehat

BACA JUGA: 6 Jenis Olahraga Ringan untuk Orang Tua, Manfaatnya Jarang Orang Tahu

Kategori :