Investasi dalam smartwatch adalah saran lain dari Dr. Tirta yang patut dipertimbangkan. Smartwatch tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, namun juga sebagai alat pemantau kesehatan yang canggih.
Dengan harga yang terjangkau, smartwatch bisa membantu melacak aktivitas fisik, detak jantung, hingga kualitas tidur. Memiliki alat pemantau kesehatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan kondisi tubuh sendiri.
Dengan mengetahui data kesehatan secara real-time, kalian bisa lebih mudah mengidentifikasi kebutuhan tubuh dan segera mengambil langkah pencegahan bila terdapat indikasi yang kurang baik.
BACA JUGA: Rahasia Tersembunyi Tanaman Herbal di Sekitar Rumah, Benarkah Bisa Atasi Stres dan Insomnia?
BACA JUGA: Tanpa Kimia! Ini 7 Rekomendasi Tanaman Herbal untuk Meredakan Nyeri Menstruasi secara Alami
4. Fokus pada Pembentukan Otot di Usia 25-35 Tahun
Menurut Dr. Tirta, usia 25-35 tahun merupakan masa optimal untuk pembentukan otot. Pada rentang usia ini, tubuh lebih responsif terhadap latihan fisik, sehingga pembentukan otot dapat tercapai dengan lebih efektif.
Latihan kekuatan seperti angkat beban, push-up, atau squat dapat membantu kalian menjaga massa otot yang penting untuk metabolisme tubuh.
Dengan memiliki massa otot yang baik, kalian tidak hanya lebih kuat, tetapi juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan penuaan, seperti osteoporosis.
5. Terapkan Pola Makan Sehat yang Seimbang
Pola makan memiliki peran besar dalam kesehatan tubuh. Dr Tirta menyarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi yang kalian konsumsi sehari-hari.
BACA JUGA: Penyembuhan Alternatif! 5 Resep Obat Jamu Tanaman Herbal, Penurun Kolesterol dan Lainnya
BACA JUGA: Obat Herbal untuk Turunkan Kolesterol, Gunakan Tomat dan Olah Jadi Minuman Segar Ini
Hindari mengonsumsi jeroan dan makanan yang digoreng secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya protein, serat, dan karbohidrat sehat untuk menjaga energi dan kebugaran tubuh.
Protein bisa diperoleh dari sumber seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan, sementara serat banyak terdapat dalam sayur dan buah-buahan. Dengan pola makan sehat, tubuh kalian akan memiliki energi yang cukup dan sistem kekebalan yang lebih kuat.
6. Tidur Malam yang Cukup untuk Regenerasi Sel
Kualitas tidur malam tidak bisa dianggap remeh. Dr. Tirta mengingatkan pentingnya tidur malam yang cukup, karena tubuh melakukan proses regenerasi sel-sel saat tidur.
Proses ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan fungsi tubuh dan memulihkan tenaga. Kurang tidur atau sering begadang dapat mengganggu proses tersebut, yang berdampak pada penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit.