Perbanyak Dokter di Jateng, Pemprov Gandeng Kampus dengan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
SAMBUTAN- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) sekaligus Launching Speling Melesat dan TB Express di Hotel Grand Mercure, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 3 Oktober 2025.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
Radartegal.com- Demi memperbanyak jumlah dokter di Jawa Tengah (Jateng), Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggandeng perguruan tinggi atau kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) sekaligus Launching Speling Melesat dan TB Express di Hotel Grand Mercure, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ia mendorong mahasiswa kedokteran melalui kuliah kerja nyata (KKN) maupun dokter koas serta dokter spesialis yang ada di fakultas tersebut, agar diterjunkan ke desa-desa.
"Kita sudah melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan rektor-rektor yang ada fakultas kedokteran atau kesehatan. Dengan begitu, para akademisi juga mempunyai tanggung jawab moral dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat," kata Luthfi.
BACA JUGA: Libatkan Dokter Spesialis, 57.331 Orang di Jateng Manfaatkan Program Speling
BACA JUGA: Jawa Tengah Butuh 16.458 Dokter, Sekda Minta Asosiasi Lakukan Ini
Dalam kesempatan itu, Luthfi juga meminta pemerataan dokter spesialis hingga puskesmas pembantu di Jawa Tengah. Pihaknya berharap di puskesmas pembantu tidak hanya ada perawat.
"Saya ingin dokter di Jawa Tengah tidak hanya puskesmas di kecamatan, tetapi hingga puskesmas pembantu (Pustu) juga dikasih dokter. Jangan perawat saja. Perbanyak dokter-dokter," kata Ahmad Luthfi.
Pihaknya berharap agar dilakukan pemerataan dokter di wilayahnya. Gubernur meminta agar ditempatkan dokter spesialis hingga puskesmas pembantu (pustu) di desa-desa.
Sebab, dokter spesialis di tingkat desa sangat dibutuhkan, agar pelayanan kesehatan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat bawah.
BACA JUGA: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
BACA JUGA: Gubernur Jateng Resmikan Jalan Bumiayu-Salem Brebes, Anggaran Capai Rp1,95 Miliar
Gubernur sempat menceritakan, saat kunjungan kerja dan mengecek kegiatan program layanan dokter spesialis keliling (Speling) di Desa Salem, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, pada Kamis, 2 Oktober 2025, ia mendapati masyarakat setempat kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



