Radartegal.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri serta pejabat eselon I di kabinetnya untuk mulai beralih ke mobil produksi lokal, yakni Maung Pindad.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kendaraan impor dan sekaligus memperkokoh sektor industri otomotif dalam negeri.
Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad, menyambut positif arahan tersebut dan menganggapnya sebagai dukungan nyata bagi pertumbuhan industri nasional.
Dalam keterangannya pada Selasa, 29 Oktober 2024, Abraham menyampaikan bahwa perintah Presiden ini merupakan upaya penting untuk memprioritaskan produk dalam negeri dan memberikan ruang lebih bagi industri otomotif lokal.
BACA JUGA: Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran Diminta Fokus Pendidikan dan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
BACA JUGA: Anti Peluru! Maung Garuda Indonesia 1, Mobil Lokal yang Digunakan Presiden Prabowo ke Istana Negara
"Ini adalah arahan yang luar biasa dari Bapak Presiden Prabowo Subianto yang secara tegas menunjukkan keberpihakannya pada produk dalam negeri. PT Pindad diberi kesempatan untuk memperkuat sektor otomotif nasional, sebuah langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian industri kita," ungkap Abraham yang kami kutip dari Liputan6.com.
Saat ini, PT Pindad tengah menunggu tindak lanjut lebih lanjut terkait pengadaan mobil Maung untuk jajaran kementerian.
Proses ini, menurut Abraham, memerlukan koordinasi yang baik dengan masing-masing kementerian dan instansi terkait untuk memastikan kesiapan mereka dalam memenuhi kebutuhan kendaraan pemerintah.
Manfaat dari program Presiden Prabowo
1. Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif Lokal
Dengan menginstruksikan penggunaan kendaraan Maung Pindad, pemerintah secara langsung mendukung produsen otomotif lokal untuk tumbuh dan berkembang.
Ini bukan hanya soal menjual lebih banyak unit kendaraan, tetapi juga mendorong perkembangan teknologi dan inovasi dalam negeri.
Semakin besar permintaan untuk produk lokal, semakin besar pula kemungkinan untuk meningkatkan standar produksi dan inovasi, yang pada akhirnya membuat produk otomotif nasional semakin kompetitif di pasar internasional.
BACA JUGA: Presiden Terpilih Prabowo Subianto Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
BACA JUGA: Lebih Banyak dari Jokowi, Kabinet Prabowo-Gibran Jumlah Kementeriannya Disebut-sebut Ada 44