Sukses tidak mungkin diraih tanpa arah yang jelas. Gen Z memahami bahwa untuk mencapai apa yang mereka inginkan, mereka harus memiliki visi dan tujuan yang spesifik.
Banyak dari mereka yang mengadopsi metode SMART goals, yakni tujuan yang Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu.
Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengatur langkah-langkah strategis, dan memotivasi diri untuk terus bergerak maju.
BACA JUGA: Istri Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Faruq-Ashim Berbagi Tips Sehat Mental Kepada Gen Z
Misalnya, dalam karier, mereka mungkin menetapkan target untuk mencapai jabatan tertentu dalam kurun waktu tertentu atau untuk menguasai keterampilan baru setiap bulannya.
4. Membangun Mentalitas Tangguh dan Belajar dari Kegagalan
Tidak semua hal berjalan sesuai rencana, dan Gen Z menyadari betul pentingnya ketangguhan mental. Mereka belajar bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, bukan akhir dari perjalanan.
Mentalitas ini membuat mereka lebih siap menghadapi tantangan dan melihat kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Setiap kegagalan memberikan wawasan tentang apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana menghindari kesalahan serupa di masa depan.
Dengan pola pikir ini, Gen Z membangun mental yang tangguh dan terus melangkah dengan penuh keyakinan, menjadikan mereka lebih adaptif terhadap perubahan.
BACA JUGA: Gaungkan Nilai Pancasila, Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Anak Muda Indonesia Memutuskan untuk Pindah Menjadi Warga Negara Singapura
5. Membangun Jaringan dan Relasi yang Kuat
Kebiasaan gen Z yang bikin sukses yang ke lima. Kesuksesan di era modern sering kali tidak lepas dari jaringan sosial dan relasi yang kuat.
Generasi Z aktif membangun koneksi dengan berbagai individu dari latar belakang yang berbeda, baik di lingkungan akademis, profesional, maupun komunitas.
Mereka sering memanfaatkan platform seperti LinkedIn untuk terhubung dengan rekan kerja, mentor, atau profesional lain di bidang yang diminati.
Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam acara networking, komunitas, atau organisasi yang sesuai dengan minat dan tujuan mereka. Dengan cara ini, mereka membuka peluang kolaborasi dan mendapat banyak wawasan dari orang lain.