SURADADI, radartegal.com - Alami pendangkalan parah, muara Sungai Cenang di Desa Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal membutuhkan normalisasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto mengakui hal tersebut.
Menurutnya, kondisi muara Sungai Cenang yang dangkal sudah terjadi bertahun-tahun.
Nelayan harus menunggu tiga sampai empat jam untuk bisa masuk ke tempat pelelangan ikan (TPI) Suradadi karena terhambat muara yang dangkal.
BACA JUGA: Dewan Usul Sungai Cenang Dibuat Bendungan Guna Atasi Kekeringan di Pantura
BACA JUGA: Saluran Irigasi di Losari Brebes yang Mampet Akhirnya Dinormalisasi, Alat Berat Diterjunkan
"Mereka harus menunggu air laut pasang, baru bisa masuk. Itu pun khusus untuk perahu kecil. Kalau perahu besar, banyak yang tidak bisa melaut karena aksesnya sulit," ujarnya, Senin, 28 Oktober 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim juga membenarkan kondisi tersebut.
Menurutnya, banyak nelayan yang mengeluh karena perahunya tidak bisa melewati Sungai Cenang yang merupakan Muara di Pelabuhan Kapal Ikan Suradadi.
Wasbun yang berdomisili di Pesisir Warureja ini mengaku kerap mendapat aduan dari masyarakat nelayan Pantura ihwal pendangakalan di Sungai Cenang.
BACA JUGA: Cegah Banjir dan Rob di Brebes, Normalisasi Kali Kamal Dilakukan
BACA JUGA: Cegah Banjir saat Musim Penghujan, DPU Brebes Normalisasi Kali Sigeleng dan Kali Kamal
Para nelayan ini menghendaki agar muara di Sungai Cenang dinormalisasi.
Karena setiap air laut surut, perahu nelayan tidak bisa keluar maupun masuk.