Diketahui sebelumnya, Bukhaeri dilaporkan hilang pada Sabtu, 26 Oktober 2024 ketika hendak pulang dari sawah yang masih berada di wilayah Desa Dukuhturi.
BACA JUGA: Waspada Orang Hilang? Begini Arti Mitos Pasar Setan Gunung Slamet
BACA JUGA: Serem Gak Sih? Begini 6 Mitos Pantai Selatan yang Dipercaya Kerap Bikin Orang Hilang
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Bukheri sempat berpamitan sekitar pukul 09.00 WIB untuk pergi ke sawah bersama dua orang kerabatnya.
Sawah tersebut berlokasi di sisi barat jalan lingkar Bumiayu, tidak jauh dari rumahnya.
Biasanya, Bukheri pulang sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun, kali ini, hingga pukul 13.00 WIB ia belum kembali.
"Karena belum pulang, keponakannya menyusul ke sawah," ujar Hendra, 44 tahun, tetangga Bukheri.
BACA JUGA: Mitos Pasar Setan Gunung Slamet Via Bambangan, dari Erupsi hingga Orang Hilang Bergantian
BACA JUGA: Tiga Pemancing Terjebak Saat Sungai di Tegal Tiba-tiba Banjir Bandang, Seorang Hilang Digulung Arus
Sesampainya di sawah, keponakan Bukheri mendapat kabar bahwa ia sudah pulang tetapi melalui jalan lain, bukan rute yang biasa.
Namun, setelah dicek ke rumah, Bukheri belum juga tiba, sehingga keluarga bersama warga setempat segera melakukan pencarian, meski hasilnya nihil.
Laporan pun disampaikan ke Pos BPBD Bumiayu melalui perangkat desa.
Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos AJU Bumiayu Budi Sujatmiko, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 16.30 WIB.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kemudian mulai melakukan pencarian pada pukul 17.00 WIB bersama warga.
"Pencarian awal berdasarkan keterangan dari para saksi, serta jalan pintas melalui perkebunan, yang masih dipenuhi tanaman rumput ilalang yang lebat," jelas Budi.