PAGUYANGAN, radartegal.com- Kecelakaan truk tronton yang terjadi di Brebes, Rabu, 23 Oktober 2024 malam, tepatnya di jalur nasional Tegal-Purwokerto diduga karena rem blong.
Pasca insiden kecelakaan truk bermuatan kayu di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes segera mengambil langkah evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kepala Dinas Perhubungan Brebes Budi Dharmawan, yang langsung meninjau lokasi kejadian pada Kamis, 24 Oktober 2024, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan serangkaian upaya.
"Langkah awal kami fokus pada evakuasi kendaraan dari lokasi," ujar Budi.
BACA JUGA: Truk Tronton Kecelakaan di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto Brebes, 2 Orang Terjepit dalam Kabin
BACA JUGA: Truk Terbakar di Bahu Jalan Tol Batang KM 358 arah Semarang, Polisi Menduga Bawa Cairan Kimia
Setelah proses evakuasi, Budi mengungkapkan bahwa tim dari Dinas Perhubungan akan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi teknis truk yang mengalami kecelakaan.
"Kami akan bekerja sama dengan Satlantas Polres Brebes, serta menurunkan tim penguji kendaraan. Langkah ini untuk memastikan kondisi kendaraan sebelum dan saat kecelakaan terjadi," tambahnya.
Kondisi jalur penyelamat jadi perhatian
Tidak hanya kendaraan yang menjadi fokus evaluasi, kondisi jalur penyelamat di lokasi kejadian juga akan menjadi perhatian.
Jalur penyelamat yang ada, meskipun sempat digunakan oleh truk tersebut, tidak berhasil menghentikan laju kendaraan hingga akhirnya truk menabrak tiang listrik PLN dan pos polisi.
BACA JUGA: Rugi Hampir Rp2 Miliar, KAI Tuntut Sopir Truk Molen yang Temper KA Taksaka
BACA JUGA: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan Hantam Truk Angkut Tiang Listrik, Sopir dan Ajudannya Tewas
"Jalur penyelamat sudah digunakan, namun karena beberapa kendala teknis, truk tetap melompat sejauh 10 meter sebelum menghantam tiang listrik dan pos polisi," jelas Budi.
Beberapa aspek dari jalur penyelamat yang akan dievaluasi termasuk panjang jalur, kondisi material matras yang mengeras, dan kekuatan tembok penahan.