"Target kami sampai hari Minggu sampahnya, terutama botol plastik, bisa terkumpul 2 ton. Sekarang harga botol plastik per kilogram sekitar Rp2.000," ujarnya.
Uha menambahkan, hasil penjualan botol plastik akan digunakan untuk membantu operasional paslon Bima-Mujab, seperti pengadaan stiker, baliho, atau alat peraga kampanye lainnya.
“Ini adalah bentuk gotong rotong dari masyarakat untuk pasangan Bima-Mujab, kita punyanya sampah yang ternyata bernilai ekonomi, ya kita gotong royong bantu,” terangnya. (*)