Kemudian 46 bangunan rumah tinggal, pondok pesantren, kandang ayam dan ruko.
Sisanya, 23 kebakaran lainnya.
Menurut Suwitno, ada beberapa penyebab terjadinya kebakaran di sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Bantu Korban Kebakaran di Bojong Kabupaten Tegal, PMI Salurkan Family Kit dan Uang Tunai
BACA JUGA: Anggota DPRD Angkat Bicara Terkait Kebakaran TPA Kalikamal Brebes
Antara lain, 51 kasus karena kelalaian, 11 kasus dipicu arus pendek listrik, dan 5 kasus korsleting listrik.
Termasuk juga karena faktor lain seperti percikan las dan penggunaan mesin oven kayu.
Disebutkan, Kecamatan Slawi merupakan wilayah rawan yang kerap terjadi kebakaran.
Totalnya sebanyak 21 lokasi.
Kemudian di wilayah Kecamatan Adiwerna sebanyak 17 lokasi dan Kecamatan Kramat 14 lokasi.