Setiap motor Honda dengan sistem ABS dilengkapi dengan lampu indikator yang berada di panel instrumen.
Jika lampu ini menyala saat motor berjalan, ini merupakan sinyal bahwa ada masalah dengan sistem ABS.
Meskipun terkadang lampu indikator menyala karena masalah kecil, seperti sensor yang kotor, lebih baik tidak mengabaikan tanda ini.
Segera bawa motor kalian ke bengkel resmi Honda untuk pengecekan lebih mendetail.
Lampu indikator ini sebenarnya sangat membantu pengendara karena kalian bisa mengetahui sejak dini jika ada masalah yang terjadi pada sistem ABS, sehingga kalian bisa mengambil tindakan pencegahan sebelum masalah semakin serius.
5. Periksa Selang Rem
Selang rem adalah saluran utama yang membawa minyak rem dari tuas rem menuju kaliper. Kalian harus memeriksa kondisi selang ini secara berkala.
BACA JUGA: Tampilan Mewah, Honda PCX 160 ABS Jadi Pilihan Skutik Bongsor yang Bisa Dicicil Mulai 1 Jutaan
BACA JUGA: Sambut Lebaran dengan Skutik Impian Honda PCX 160 ABS, Cek Simulasi Kredit Kepemilikannya
Perhatikan apakah ada keretakan, kebocoran, atau tekukan yang dapat mengganggu aliran minyak rem.
Jika kalian menemukan salah satu dari masalah tersebut, segera ganti selang rem dengan yang baru, karena selang yang rusak dapat menurunkan tekanan minyak rem dan mengurangi efektivitas pengereman.
Selang rem yang dalam kondisi baik akan menjamin distribusi minyak rem tetap lancar, sehingga sistem ABS bisa bekerja dengan optimal.
6. Lakukan Bleeding Minyak Rem
Proses bleeding minyak rem bertujuan untuk mengeluarkan udara yang mungkin terjebak dalam sistem pengereman.
Udara dalam sistem rem bisa menyebabkan tuas rem terasa "menggantung" atau kurang pakem saat ditekan.
Kalian bisa melakukan bleeding minyak rem di bengkel resmi Honda, atau jika kalian sudah berpengalaman, bisa melakukannya sendiri dengan bantuan alat bleeding yang tersedia di pasaran.