Radartegal.com - Minggu, 22 September 2024, 7 mayat yang diduga korban tawuran ditemukan mengambang di kali Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih Bekasi.
Penemuan mayat mengambang tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
"Guys, Dari informasi yg saya dapet ternyata, jumlah korban yg tenggelam di kali Bekasi ada sekitar 9 korban Orang cimuning, Setu dan sekitarnya, usia di perkirakan remaja," ungkap akun @arifrahmandani110.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya 7 mayat yang mengambang di kali Perumahan Pondok Gede tersebut.
BACA JUGA: Mayat di Brebes Ditemukan Mengapung di Sungai Rambatan, Bikin Geger Warga Kedungbokor-Larangan
BACA JUGA: Mayat Setengah Badan di Brebes Diduga Korban Pembunuhan, Dipotong Menggunakan Benda Tajam
Pihak polisi saat ini sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Akun @arifrahmandani110 membagikan informasi bahwa mayat tersebut merupakan korban tawuran.
Dalam akunnya, dia juga menceritakan kronologisnya bahwa jenazah tersebut tewas karena menghindar penangkapan akibat tawuran dan terpaksa menceburkan diri ke kali.
"Kronologi nya Jumat malam Sabtu (20/9) di sekitar PT. MGM Bosco/pabrik semen merah putih seberang komplek PGP berkumpul sekumpulan anak remaja sekitar ada ±25 motor," terang akun tersebut.
BACA JUGA: Bagian Tubuh Lainnya dari Mayat Setengah Badan di Brebes Belum Ditemukan, Polisi Lakukan Ini
BACA JUGA: Mayat Setengah Badan di Brebes yang Ditemukan Warga Akhirnya Dimakamkan
"Niat mereka mau tawuran dengan anak Cikunir Tapi, saat mau jalan tawuran keburu di bubarin polisi setempat," tambahnya.
"Sebagian remaja ketangkap di lokasi dan sisanya kabur nyemplung ke kali 11 orang berhasil menyebrang kali dan ketangkap kemaren Sabtu pagi (21/9) 11 orang tersebut kabur ngumpet di rumah kosong sekitar PGP RW 10 setelah di teriakin begal karena bawa Sajam dan 9 orang di nyatakan hilang," bebernya.