TEGAL, radartegal.com - Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Tegal ditarget mencapai 80 persen. Hal itu, melihat trend kenaikan dari pemilihan yang digelar sebelumnya.
Demikian disampaikan Kepala Bakesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji saat membuka pendidikan politik di Kecamatan Tegal Barat, Kamis, 19 September 2024 siang. Kegiatan diikuti tokoh masyarakat dan menghadirkan sejumlah narasumber, salah satunya Komisioner KPU Kota Tegal Moh. Mansyur Syarifudin.
Menurut Budi, salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak adalah tingkat partisipasi pemilih. Karenanya, melalui pendidikan politik ini mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada yang sebentar lagi dilaksanakan dengan datang ke TPS.
"Kita berharap, agar masyarakat dapat mensukseskan Pilkada 2024 ini dengan memberikan hak pilihnya," katanya.
BACA JUGA: Emak-emak Jadi Sasaran Sosialisasi Pilkada PPK Dukuhwaru Tegal, Ternyata Masih Ada yang Belum Tahu
Menurut Budi, trend partisipasi pemilih di Tegal pada penyelenggaraan Pilkada sebelumnya mengalami peningkatan. Yakni, pada 2013 angkanya mencapai sekitar 60,31 persen, kemudian pada 2018 lalu di angka 70,97 persen.
"Sehingga, diharapkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini bisa naik kembali. Targetnya, bisa mencapai 80 persen," ujarnya.
Komisioner KPU Kota Tegal Moh. Mansur Syarifudin mengatakan Pilkada merupakan sarana untuk menyalurkan kedaulatan dan aspirasi rakyat. Sebab, rakyat memiliki hak suara untuk memilih para calon pemimpin.
"Suara masyarakat menjadi penentu siapa pemimpin yang akan menang. Serta mengelola pemerintahan selama 5 tahun ke depan," ujar Mansyur
Untuk itu, imbuh Mansyur, dirinya meminta masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Yakni dengan datang ke TPS sehingga terpilih pemimpin yang berkualitas.