SLAWI, radartegal.com - Araya, 8 tahun warga Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Belakangan diketahui, korban mengalami hal itu usai digigit ular berbis jenis welang yang bersembunyi di bawah mesin cuci di rumahnya.
Hingga Senin 16 September 2024, korban masih berada di ruang PICU RSUD dr. Soeselo Slawi. Dengan kondisi yang masih belum ada perkembangan.
Kabag TU RSUD dr. Soeselo saat dikonfirmasi salah satu awak media mengatakan dari hasil assesmen, diketahui peristiwa naas itu terjadi di rumah korban, pada Kamis 12 September 2024 lalu. Awalnya, korban tengah bermain ikan yang berada di dalam kolam.
"Tiba-tiba, salah satu ikan melompat dan masuk ke bawah mesin cuci yang berada di rumahnya. Korban pun kemudian bermaksud mengambil ikan tersebut," katanya.
BACA JUGA: Bikin Heboh! Anggota Damkar Evakusi Ular Sanca Kembang di Perumahan Warga
BACA JUGA: Masuk Pemukiman, Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Ditangkap Warga Tlagasana Pemalang
Oleh pihak keluarga, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri. Hingga, Senin 16 September 2024 korban masih berada di PICU.
Korban saat menjalani perawatan sebagai pasien umum karena tidak memiliki BPJS. Mirisnya lagi, orang tua korban tidak mampu membiayai perawatan korban.
Sebab, ayah korban Suhartono sudah tidak bisa bekerja lagi karena telah mengalami kelumpuhan sejak 7 tahun lalu. Adapun ibu korban hanya bisa bekerja sebagai buruh jahit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Rumah sakit saat ini tengah mengupayakan agar korban mendapat bantuan biaya perawatan dari pemerintah," pungkasnya.
BACA JUGA: Sumbat Saluran Air, Ular Sanca 5 Meter Ditangkap Warga
Demikian informasi mengenai kondisi bocah 8 tahun di Tegal yang saat ini kondisinya masih belum sadarkan diri usai digigit ular berbisa jenis welang. Bagi dermawan yang bersimpati dapat memberikan donasinya untuk membantu perawatan korban.