Bahkan, saat terjadi el-nino pada akhir tahun 2023 lalu, pasokan beras di Jateng masih aman.
Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan Jateng, di antaranya memberikan bantuan pompanisasi.
Sebaran bantuan pompa air di seluruh Jateng selama 2019-2024 mencapai 7.770 unit.
BACA JUGA: Selamat! Nana Sudjana Raih Penghargaan Most Inspiring Leader, Catat Capaian Kinerja Positif
BACA JUGA: Tampilkan Beragam Karya Seni, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Resmi Dibuka Nana Sudjana
Selain itu, memberikan bantuan irigasi perpompaan.
Jumlah bantuan irigasi perpompaan sebanyak 894 unit tersebar di 31 kabupaten/kota.
Pompanisasi dan irigasi perpompaan berpengaruh terhadap penambahan areal tanam (PAT).
Jawa Tengah menjadi wilayah dengan PAT terbaik se-Indonesia berdasarkan jumlah luasan.
Per 30 Agustus 2024, penambahan areal tanam padi telah mencapai 143.687 hektare.
Dengan bertambahnya areal tanam, maka produksi padi pun meningkat.
“Dalam menjaga ketahanan pangan, kami juga terus melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga pangan dan inflasi,” kata dia.
BACA JUGA: 33 KK Kampung Blangkon Solo Dapat Hunian Layak Gratis, Nana Sudjana: Terdiri dari Rumah 2 Tingkat
BACA JUGA: 9 Even Specta Jateng Sukses Digelar, Nana Sudjana: Ini Ajang Pemanasan untuk Atlet PON
Ia menyebutkan, sejumlah program yang digencarkan di antaranya Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerjasama dengan berbagai instansi dan organisasi.
Selama 2024, GPM telah dilaksanakan sebanyak 909 kali.