radartegal.id - Di era digital yang semakin terhubung, privasi data menjadi harta berharga yang sering kali terancam, utamanya melalui pinjaman online. Karenanya, Anda perlu mempelajari cara melindungi kontak pribadi dari pinjol yang meresahkan.
Salah satu isu yang kian meresahkan masyarakat Indonesia adalah akses aplikasi pinjaman online (pinjol) terhadap daftar kontak pengguna. Praktik ini tidak hanya menimbulkan kekhawatiran akan penyalahgunaan data.
Tetapi juga berpotensi menggangu relasi sosial ketika terjadi masalah dalam pembayaran pinjaman. Namun, ada beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk melindungi informasi kontak pribadi dari jangkauan pinjol.
Berikut ulasan lebih lanjut mengenai cara melindungi kontak pribadi dari jangkauan pinjol yang sedang marak, harap simak baik-baik artikel berikut ini hingga tuntas agar mengetahui informasi selanjutnya yang kami berikan.
BACA JUGA: Jangan Takut Nolak, Periksa 4 Syarat-syarat yang Dibawa DC Pinjol saat Nagih Utang
Langkah penting
Langkah pertama dan paling mendasar adalah berhati-hati saat memberikan izin akses kepada aplikasi yang diunduh. Baca dengan teliti setiap permintaan izin dan tolak yang dirasa tidak perlu, terutama akses ke kontak.
Beberapa pengguna smartphone telah menemukan cara kreatif untuk melindungi kontak mereka. Dengan membuat daftar kontak terpisah khusus untuk keperluan pinjol. Hanya nomor-nomor tidak penting yang tidak di masukkan ke sana.
Jadi misal diakses, kontak penting pengguna tetap aman. Taktik lain yang bisa diterapkan adalah menggunakan fitur "ruang terpisah" atau "dual app" yang tersedia di beberapa merek smartphone.
Fitur ini memungkinkan pengguna menjalankan dua versi aplikasi yang sama dengan data yang terpisah. Dengan fitur ini, Anda bisa menginstal aplikasi pinjol di 'ruang' yang berbeda dari kontak utama Anda.
BACA JUGA: Gak Perlu Pakai Panik, Begini Cara Menghadapi Teror DC Pinjol yang Meresahkan
BACA JUGA: Banyak Dijadikan Solusi Instan, Awas Terjebak Bunga Pinjol Cepat Cair hingga 30 Juta Tanpa KTP
Untuk tingkat perlindungan yang lebih tinggi, penggunaan smartphone terpisah khusus untuk transaksi finansial online. Meski terdengar ekstrem, metode ini menjamin isolasi total data pribadi dari jangkauan aplikasi pinjol.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator juga telah mengambil sikap tegas terhadap praktik pengumpulan data yang berlebihan oleh pinjol. OJK telah mengeluarkan aturan yang membatasi akses pinjol terhadap data pengguna.