radartegal.id- Di tengah arus digitalisasi yang semakin meningkat, pinjaman atau utang online (pinjol) yang awalnya dianggap sebagai salah satu solusi finansial bagi masyarakat malah berbanding terbalik.
Pinjol malah menjadikan solusi finansial hanya sesaat. Nmun semakin lama menggerogoti ekonomi yang menggunakan pinjol.
Pinjol telah berkontribusi signifikan terhadap penurunan daya beli masyarakat Indonesia, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Berikut ulasan lebih lanjut mengenai jebakan uang digital, pinjol yang dapat menggerogoti ekonomi masyarakat yang menggunakannya, harap simak baik-baik artikel berikut ini agar mengetahui informasi selanjutnya yang kami berikan.
BACA JUGA: Ngeri, Jangan Sampai Terjebak! Kenali 4 Modus Pinjol Ilegal Berikut Ini Agar Hidup Terasa Nyaman
BACA JUGA: Pinjam Uang Tanpa Khawatir! Berikut Ulasan Tunaiku, Pinjol dengan Proses Pengajuan yang Mudah
Pinjol berpengaruh pada ekonomi masyarakat
Pinjaman online memberikan pengaruh besar pada ekonomi masyarakat luas, terutama bagi yang membutuhkan dana cepat.
Pengguna memang hanya dapat merasakan solusi sesaat namun akan merasakan dampak yang berkepanjangan.
Dampak tersebut datang dari cicilan yang tak kunjung dapat dibayarkan oleh para pengguna platform pinjol.
Dengan memiliki bunga yang meningkat setiap harinya akan hanya menambah hutang yang banyak bagi para pengguna.
BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi, Hindari Utang Pinjol dengan 7 Tips Finansial Cerdas untuk Gen Z di Era Digital
BACA JUGA: Berencana Utang Pinjol untuk Modal Usaha? Pertimbangkan Ini Sebelum Mengambil Risiko Besar
Cara agar tidak terjerat pinjol
1. Selalu cek kemampuan membayar anda