Safety Riding Labs Honda Jateng Jadi SMK Binaan Astra Honda Terbaik

Sabtu 03-08-2024,11:16 WIB
Reporter : Taufiq Ismail
Editor : Khikmah Wati

SEMARANG, radartegal.id   Sebanyak 37 duta keselamatan berkendara Astra Honda berkumpul di AHM Safety Riding & Training Center, Deltamas, Cikarang dalam ajang Safety Riding Camp (SRC). Event tersebut untuk beradu gagasan dan keterampilan mengampanyekan keselamatan berkendara pada 30 Juli – 1 Agustus 2024.

Ajang Safety Riding Camp (SRC) yang diselenggarakan oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) sebagai bagian dari upaya Yayasan AHM melahirkan duta keselamatan berkendara dari dunia pendidikan.

Mereka yang mengikuti acara ini adalah peserta hasil seleksi tahap awal dari 6 Safety Riding Lab Astra Honda (SRL) di SMK Mitra Industri MM2100 Bekasi Jawa Barat, SMK Panca Abdi Bangsa, Binjai Sumatera Utara, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang Jawa Timur, SMAN Bali Mandara, SMKN 1 Bulakamba Brebes Jawa Tengah, dan SMKN 4 Tasikmalaya Jawa Barat.

Pada periode seleksi, para peserta beradu gagasan dalam mengadakan kampanye keselamatan berkendara yang kemudian dikemas dalam bentuk short movie dan video reels. Kreatifitas, inovasi dan efektivitas dalam menyampaikan pesan, serta jumlah yang terimbas menjadi barometer utama dalam menentukan karya terbaik dalam ajang SRC 2024.

BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Jateng Beberkan Tips #Cari_Aman Berkendara Waktu Reaksi dan Waktu Manuver

BACA JUGA: Komitmen Peduli Lingkungan, Astra Motor Libatkan Siswa-siswi SMA Negeri Bali Mandara

Patut berbangga, SMKN 1 Bulakamba Brebes Jawa Tengah berhasil capai 2 prestasi terbaik untuk kategori “Sekolah Mitra Binaan Safety Riding Labs Astra Honda Terbaik 1” dan “Duta Guru Safety Riding Labs Astra Honda Terbaik”.

Capaian prestasi ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan semangat guru beserta siswa binaan Safety Riding Honda Jateng yang secara konsisten berkomitmen tinggi mengkampanyekan Keselamatan Berkendara serta menjadi panutan teladan #Cari_Aman dalam kehidupan sehari–hari.

Region Head Astra Motor Jateng Ronaldo Widjaja mengungkapkan kebanggaannya terhadap SMKN 1 Bulakamba Brebes Jateng yang berhasil mencapai prestasi Nasional. Menurutnya kampanye keselamatan berkendara ini harus terus dilanjutkan dan dikembangkan dari waktu ke waktu agar hal baik ini nantinya dapat menjadi budaya masyarakat di Jawa Tengah.

“Astra Motor Jateng berkomitmen kuat untuk jalankan semangat Sinergi Bagi Negeri dan berkontribusi mengajarkan generasi muda pentingnya keselamatan berkendara. Tentu kami akan bangga bila anak – anak didik dan SMK Binaan kami terbukti mampu menjalankan dan menjadi panutan bagi generasi #Cari_Aman,” ucap Ronaldo.

BACA JUGA: Gelar Safety Riding FOMO, Astra Motor Jateng Ingatkan Jarak Aman dan Fokus saat Berkendara

BACA JUGA: Astra Motor Lakukan Pembinaan Posyandu untuk Wujudkan Anak Indonesia Sehat

Pembekalan berkampanye secara efektif, menarik dan kekinian di media sosial ini, diberikan oleh para pakar di bidang pembuatan video di media sosial. Ini menjadi bekal para peserta untuk mengampanyekan keselamatan berkendara melalui official social media Safety Riding Lab dan Instagram sekolah.

Sementara itu, pengayaan kompetensi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara langsung diberikan oleh para instruktur Safety Riding Astra Honda yang telah tersertifikasi Astra Honda License Instructor (AHLI).

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan budaya berkendara aman harus terus dikembangkan dengan bersinergi bersama berbagai pemangku kepentingan. Dunia pendidikan menjadi salah satu tempat yang punya daya imbas luas dan efektif untuk melahirkan duta dan figur keselamatan berkendara.

Duta dan figur keselamatan berkendara yang lolos pada puncak SRC tahun ini mendapatkan peningkatan kompetensi keterampilan safety riding melalui kegiatan praktik dan teori melalui simulasi Honda Riding Trainer (HRT) dan praktik langsung di test course. Mereka juga dibekali kemampuan memprediksi bahaya di jalan raya.

“Kami menyempurnakan edukasi untuk mereka dengan mengembangkan kompetensi mengemas pesan kampanye keselamatan berkendara dengan cara kreatif dan kekinian melalui social media. Kami ingin generasi muda dan para tenaga pengajar anak usia dini menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam membangun budaya keselamatan berkendara di Tanah Air,” ujar Muhib. (*)

Kategori :