Tony Firmansyah punya peluang serupa. Pemain yang baru masuk pada menit ke-74 itu bisa saja mencetak gol andai saja tembakannya tidak terlalu tinggi.
Indonesia memecah kebuntuan pada menit ke-78. Iqbal memungut bola di dalam kotak penalti, namun tendangannya membentur pemain Malaysia.
Bola bundar memantul dari Mohammad Alfarezzi Buffon, dan tembakan Buffon membentur tiang kiper Malaysia dan masuk ke gawang. Sepertinya tembakan Buffon membentur tiang.
Namun, bola justru memantul dari kiper Malaysia Hazik Aiman dan melayang ke arah gawang bunuh diri Malaysia.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Semakin Kuat, 3 Kiper Naturalisasi Merapat
BACA JUGA: Dikritik Saat Evaluasi Piala AFF 2020, Shin Tae Yong Sempat Tersinggung Lalu Deadlock
Inilah tujuan yang ingin dicapai Timnas Indonesia. Garuda Muda unggul 1-0. Indonesia mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Garuda Muda mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0 atas Malaysia. Tim yang dilatih Coach Indra Sjafri pun berhak lolos ke putaran final AFF U19 2024.
Indonesia sebenarnya nyaris mencetak gol keduanya di masa tambahan waktu. Namun, dengan tiga lawan di belakang mereka, Alyansyah kesulitan menemukan ruang untuk menembak.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan kemenangan Indonesia 1-0. Bagi Indra Sjafri, hal tersebut tidak lepas dari kerja keras para pemain yang mengikuti instruksi. Perubahan strategi juga terlaksana dengan baik dan sukses.
"Apa yang dilakukan para pemain dari menit pertama hingga menit ke-90 sangatlah penting karena para pemain bekerja keras dan bermain dengan penuh dedikasi. Sebelum pertandingan, ada beberapa hal yang harus mereka ikuti,” kata Indra Sjafri dalam keterangannya.
"Babak pertama kami memasang formasi 3-5-2, setelah itu kami melihat situasi dan melakukan berbagai perubahan". Malaysia kalah 0-1, tapi inilah reaksi kami atas tindakan Malaysia 'Alhamdulillah, itu berhasil," kata menutup wawancaranya.
BACA JUGA: Hati-hati Timnas Indonesia, Filipina Sedang Naturalisasi Lagi 7 Pemain dari Eropa dan Amerika
Indonesia punya history buruk