TEGAL, radartegal.id - Angka inflasi Kota Tegal secara Year On Year (yoy) saat ini mencapai 2,29 persen. Angka itu, terbilang bagus karena masih di dalam range 2%+1.
Itu, disampaikan Pj Walikota Tegal Dadang Somantri kepada awak media usai mengikuti Rakor terkait pengendalian inflasi daerah Kemendagri secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Hadir dalam kegiatan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Tegal.
Menurut Dadang, Inflasi di Kota Tegal dalam posisi yang bagus dan menurun sejak April, Mei, Juni. Namun demikian tetap harus mengantisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kemungkinan akibat dari cuaca ada beberapa komoditas yang terpengaruh. Adapun yang sering terpengaruh saat ini sayur sayuran dan cabai," ujar Dadang.
BACA JUGA: Jaga Laju Inflasi Jawa Tengah, Pemprov Luncurkan Program Si-Manis Mart
BACA JUGA: Antisipasi Inflasi Pangan Kabupaten Tegal, Koordinasi TPID Terus Diintensifkan
Saat ini, kata Dadang, ada harga komoditas yang masih tinggi dan ada juga yang sudah turun. Seperti, Cabai masih sangat tinggi, bawang merah sudah turun.
"Maka langkah-langkah yang sudah dilakukan seperti adanya kios pengendalian inflasi yang bekerjasama dengan instansi terkait," tambah Dadang.
Dadang juga mengungkapkan, terkait dengan pupuk kondisinya berjalan baik dan pasokan masih terus dalam pemantauan. Karena perubahan cuaca segala macam ada pergeseran, kemudian masyarakat harus ada pendampingan, jangan boros dalam menggunakan pupuk sesuai dengan aturan.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, meminta agar daerah yang angka inflasinya masih berada diatas 2,51 atau rata rata nasional, dapat menerapkan langkah-langkah strategis yang telah ditetapkan. Langkah ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan global yang terus berkembang.
BACA JUGA: Inflasi Jawa Tengah Terimbas Kenaikan Harga Beras, Pj Gubernur Minta Kepala Daerah Pastikan Hal Ini
BACA JUGA: Inflasi di Kota Tegal Naik, Tokoh Pemuda Buat Program Tebus Sembako Murah Hanya Rp10.000
“Itu berarti terobosan kreatif yang dilakukan oleh teman-teman kepala daerah di wilayahnya masing masing belum tepat sasaran,” ujar Tomsi Tohir.