SLAWI, radartegal.id - Kurangnya minat membaca pada generasi milenial bisa disebabkan oleh kurangnya kebiasaan membaca sejak dini. Hal ini seperti diungkap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Tegal Eko Jati Suntoro.
Menurutnya, orang tua dan sekolah kurang memberikan dorongan dan teladan untuk membaca. Sehingga anak-anak tidak terbiasa dengan kegiatan membaca buku.
Padahal, kegiatan gemar membaca dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kurangnya minat membaca ini tentunya berdampak kurang memiliki kemampuan berpikir kritis, serta mudah terpengaruh oleh informasi yang salah.
“Diharapkan orang tua dan sekolah memberikan dorongan dan teladan untuk membaca kepada anak-anak dengan menyediakan buku untuk mereka, dan mengajak mereka ke perpustakaan," tegasnya saat Dinas Arsip dan Perpustakaan mengadakan pameran literasi tahun 2024 di Gedung Korpri, Senin, 22 Juli 2024.
BACA JUGA: Cara Mendapatkan Uang Dari Wattpad, Hanya dengan Membaca Bikin Gemuk Kantong
BACA JUGA: Aplikasi Membaca Penghasil Uang Terbukti 2024, Buruan Download dan Mulai Hasilkan Cuan dengan Mudah
Sekda Amir Makhmud membuka perhelatan mewakili Pj Bupati Tegal. Dalam kesempatan ini, Amir menyatakan bahwa Pemkab Tegal berkomitmen serius untuk meningkatkan minat baca dan literasi bagi masyarakat.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi, seperti pameran literasi saat ini," ujarnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi milenial. Untuk memanfaatkan pameran literasi ini sebaik-baiknya.
Kunjungi pameran ini, baca buku buku yang tersedia dan pelajari. Selebihnya, Amir berharap kebiasaan membaca agar dijadikan sebagai kegiatan yang menyenangkan dan tidak membosankan.
BACA JUGA: 17 Museum Berkolaborasi di Pameran Bersama Abhirama, Kenalkan Kekayaan Budaya Jawa
BACA JUGA: Pameran UMKM dan Pengobatan Tradisional Digelar, Sekda Kabupaten Tegal Singgung QRIS
"Kalau perlu diadakan kegiatan membaca bersama, seperti festival buku. Saya yakin dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan generasi milenial dapat kembali gemar membaca dan mendapatkan manfaatnya," ungkapnya.
Pameran Literasi di Gedung Korpri melibatkan 50 penerbit, stand perpustakaan, berbagai UMKM, dan OPD. Pameran ini berlangsung dari 22 sampai 31 Juli 2024.