TARUB, radartegal.id - Musibah kebakaran menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 yang berlokasi di Jalan Raya Garuda Desa Bumiharja, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Tiga santri dikabarkan terluka akibat insiden tersebut.
Menurut Kepala Satpol PP Supriyadi, kebakaran Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 itu terjadi pada Sabtu, 20 Juli 2024 sekitar pukul 22.45 WIB. Kala itu, seorang saksi melihat ada kepulan asap yang disertai kobaran api di salah satu ruang.
Tanpa menunggu lama, saksi bersama warga lainnya bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, tiga orang santri Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 kabarnya mengalami luka.
BACA JUGA: Bikin Pekerja Kalang Kabut, Tangki BBM Eks Pabrik Tekstil di Tegal Kebakaran
BACA JUGA: Bukan 12, Ternyata Ada 15 Kios yang Terbakar dalam Kebakaran Pasar Alun-alun Tegal
Beruntung, peristiwa itu langsung mendapat penanganan serius dari petugas Penanggulangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tegal. Mereka melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar pada pukul 23.10 WIB.
"Setelah mendapat laporan itu, armada dan personil Damkar 3, langsung datang ke TKP untuk melakukan penanganan," kata Andi, sapaan akrab Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal ini.
Andi menduga, kebakaran Ponpes Tahfidh Yanbu'ul Quran 5 itu karena korsleting listrik. Beruntung, api tidak membesar dan menjalar ke permukiman warga.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, api berhasil dipadamkan. Berdasarkan data dari Satpol PP, saksi di lokasi yakni Hafiludin, Takdim dan Barjo.
BACA JUGA: Sopir Mobil Damkar yang Melindas Rekannya saat Kebakaran Pasar Alun-alun Tegal Diamankan
BACA JUGA: Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Polisi Temukan Titik Awal Api
Dalam upaya pemadaman itu, Damkar juga mendapat bantuan dari anggota Polsek, Koramil Tarub, BPBD Kabupaten Tegal, PMI dan karyawan Ponpes.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuh Andi.