Asal Usul Terjadinya Curug Putri Brebes, Terdapat 3 Versi Cerita Berbeda

Rabu 17-07-2024,15:08 WIB
Reporter : Abdul Fikri Faqih
Editor : Khikmah Wati

Asal usul Curug Putri Brebes

 

1. Versi Pertama

Cerita pertama berasal penguasa gaib wilayah Tegal bernama Nyai Rantamsari.  Beberapa air terjun di Tegal, termasuk Curug Putri Brebes, konon merupakan pintu gerbang kerajaan gaib penguasa cantik itu.

Mengapa dinamakan Curug Putri karena air terjun ini sering dikunjungi penampakan wanita-wanita cantik yang mengenakan kostum kerajaan kuno dan menaiki kereta emas. Konon katanya wanita cantik tersebut adalah Nyai Rantamsari sehingga air terjun ini kemudian dinamakan Curug Putri.

2. Versi Kedua

Versi kedua mengacu pada kerajaan kuno yang terletak di kaki Gunung Slamet yaitu Kerajaan Agung Luhur dan Kerajaan Pengindangan.  Istana Kerajaan Agung Luhur terletak di atas bukit bernama Gunung Luhur.

BACA JUGA: 5 Wisata Curug Terindah di Tegal, Mengeksplor Keindahan Alam Daerah Atas di Kabupaten Tegal

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Wisata Curug di Brebes, Menawarkan Panorama Keindahan Alam yang Bikin Fresh

Saat ini berada di wilayah Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.  Sedangkan Istana Kerajaan Pengindangan saat ini terletak di sebuah Desa Gunungagung, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Dikisahkan bahwa Raja Agung Luhur mempunyai seorang putri cantik bernama Putri Campa. Kecantikan putri ini menyebar ke seluruh kerajaan bahkan ke kerajaan tetangga.

Banyak raja dan pangeran yang ingin memperistri Putri Campa. Salah satunya adalah raja kerajaan Pengindangan yang bernama Raja Wetan.

Singkat cerita, Raja Agung Luhurl menerima surat dari utusan Raja Wetan berisi lamaran dari Raja Wetan.  Namun Raja Agung tidak menyukai Raja Wetan.

BACA JUGA: Mitos Curug Pengantin Tegal di Bumijawa yang Menjadi Salah Satu Wisata Viral Terbaru 2024

BACA JUGA: 4 Curug di Tegal yang Wajib Banget Kamu Kunjungi, Minimal Sekali Seumur Hidup

Maka untuk menolak lamaran Raja Wetan secara halus, Raja Agung Luhur mengadakan sayembara sabung ayam yang pemenangnya diberikan hak kepada Putri Campa.  Dalam kompetisi ini, tidak ada satupun ayam jago milik pangeran atau raja yang mampu mengalahkan ayam jago Raja Agung Luhur atau bahkan ayam jago Raja Wetan.

Kategori :