TEGAL, radartegal.id - Jajaran Kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah korban aksi tawuran remaja di Tegal, Selasa 16 Juli 2024 sore. Itu, dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.
Selain itu, proses otopsi juga dilakukan untuk kepentingan penyelidikan polisi terkait aksi tawuran remaja di Tegal. Proses otopsi melibatkan Biddokkes Polda Jateng di RSUD Kardinah Kota Tegal.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas melalui Kasie Humas Ipda Joko Waluyo mengatakan hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Termasuk, mengungkap para pelaku di balik kejadian naas itu.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkapkan peristiwa sebenarnya. Berdasarkan bukti-bukti yang ada di lapangan," ujarnya.
BACA JUGA: Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Tegal, Seorang Meninggal Satu Lainnya Luka Parah
BACA JUGA: Korban Tewas dalam Aksi Tawuran Remaja di Tegal Baru Lulus SMP, Minggu Depan Mau Ikut MPLS di SMK
Menurut pihak kepolisian, belum diketahui pasti penyebab kejadian tersebut termasuk kronologisnya. Namun, dari peristiwa tersebut ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan.
Barang bukti tersebut yakni senjata tajam berupa golok, satu batang kayu, baju milik korban dan 3 buah sandal.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr. Lenny Harlina Herdha mengatakan pihaknya menerima 2 orang korban pengeroyokan. Satu dinyatakan meninggal dunia dan 1 lainnya mengalami luka-luka.
"Pada korban meninggal dunia terdapat luka tusukan pada bagian dada sebelah kanan. Sementara, korban lainnya luka pada bagian paha sebelah kiri," ujar dr Lenny.
BACA JUGA: Prihatin dengan Aksi Tawuran Remaja, Ketua DPRD Kota Tegal Bilang Begini
Diberitakan sebelumnya dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Werkudoro Kota Tegal pada Selasa 16 Juli 2024 dini hari. Kejadian tersebut diduga terjadi setelah sebelumnya kedua kelompok terlibat saling tantang.
Mereka kemudian berjanji untuk bertemu di lokasi kejadian dan melakukan tawuran. Aksi tawuran 2 kelompok remaja di Tegal itu menyebabkan korban tewas yakni Moh. Daffa, 15 Tahun warga Kelurahan Slerok Kota Tegal dan satu lainnya luka-luka yakni Aldi warga Desa Karanganyar Kabupaten Tegal.