SEMARANG, radartegal.id– Menjadi momentum perbaikan diri dan kontribusi positif untuk masyarakat, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan tahun baru hijriah menjadi saat refleksi diri sekaligus kinerja instansi.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya masalah kemiskinan yang masih ada. Meskipun dari waktu ke waktu semakin menurun, pengangguran juga semakin sedikit," kata Nana saat menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Hijriah 1446 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 8 Juli 2024 malam.
Selama ini, Pemprov Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota bahu-membahu menyelesaikan permasalahan tersebut. Tercatat persentase penduduk miskin di Jawa Tengah berdasarkan data BPS Maret 2024 adalah 10,47%. Angka tersebut turun dari data per Maret 2023 sebesar 10,77%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Tengah per Februari 2024 juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat pada Februari 2024 TPT Jateng berada pada angka 4,39%, turun dari sebelum-sebelumnya 5,24%.
BACA JUGA: Hadir dalam Tabligh Akbar Tahun Baru Islam di Tegal, Pj Walikota: Mari Bangun Kota Lebih Baik
BACA JUGA: Malam 1 Suro 2024, Inilah Tanggal, Mitos, dan Larangannya
Refleksi diri dan perbaikan kinerja saat Tahun Baru Hijriah diperlukan agar terus memajukan dan menyejahterakan masyarakat.
"Satu Muharam ini momen penting di mana dulu Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah. Jadikan semangat hijrah itu untuk terus memperbaiki diri dan berkontribusi positif untuk masyarakat, bangsa dan negara," kata Nana.
Peringatan tahun baru hijriah 1446 tingkat provinsi digelar dengan istighosah dan doa bersama. Acara yang menghadirkan Ustadz Das'ad Latif itu diikuti oleh ratusan jemaah dan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Pemrov Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Pangdam IV/Diponegoro Dedi Suryadi, Kajati Jateng Ponco Hartanto, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Kabinda Jateng, perwakilan Kapolda Jateng serta forkopimda lainnya. Kemudian ada perwakilan dari pimpinan instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jateng.
BACA JUGA: 5 Tradisi Malam 1 Suro yang Unik dan Sakral di Jawa Tengah
BACA JUGA: Dilakukan Setiap Bulan Suro! Ritual Ruwat Bumi di Wisata Guci Tegal, Mensyukuri Nikmat dari Pencipta
Tema yang diangkat dalam peringatan tahun baru hijriah tersebut adalah "Spirit Muharam Kuatkan Persatuan dan Persaudaraan untuk Pilkada Jateng Damai". Tema tersebut dipilih lantaran pada tahun ini masyarakat Jawa Tengah akan menghadapi gelaran pemilihan gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota.