KEDUNGBANTENG, radartegal.id- Lakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih di Karangmalang Kabupaten Tegal, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) harus rela keluar masuk hutan. Pasalnya, sebagian warga Desa Karangmalang yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng ini tinggal di tengah hutan.
Hal ini dibenarkan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Karangmalang Suci Lestari Ningsih. Menurutnya, para anggota Pantarlih ini memang rela keluar masuk hutan demi coklit pemilih di Karangmalang Kabupaten Tegal dan menyelesaikan tugasnya selama sebulan dari 24 Juni-24 Juli 2024.
"Mereka melakukan coklit ke sawah karena para petaninya jarang pulang dan menjaga sawah itu dari gerombolan hewan liar. Bahkan para petani tinggal di hutan," ujarnya, Senin, 8 Juli 2024.
Sebenarnya, lanjut Suci, jalan yang melewati hutan bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua. Hanya saja, jaraknya jauh bisa sampai belasan kilometer dari rumah tinggalnya.
BACA JUGA: Pencoklitan Selesai Pertama, 2 Petugas Pantarlih di Tegal Dapat Reward dari Komisioner KPU
BACA JUGA: Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal Awasi Coklit di Desa Blubuk, Sri Anjarwati: Rawan Joki Pantarlih
"Di sana para petani menginap dengan mendirikan gubuk untuk tempat tinggal. Kita akhirnya ke sana jika memang petani tersebut belum pulang selama beberapa hari," tuturnya.
Mayoritas warga Desa Karangmalang yang menginap di hutan, kata dia, akan pulang ke rumahnya, jika perbekalan mereka sudah habis.
"Jika bekal sudah habis ya mereka turun dari hutan. Nda mesti, kadang 4 hari, seminggu bahkan sebulan," ujarnya.
Kegigihan Pantarlih coklit pemilih di Karangmalang Kabupaten Tegal ini memang patut diacungi jempol. Mereka rela menembus hutan untuk melakukan tugasnya.
BACA JUGA: Capaian Pencoklitan Data Pemilih Pemilu Serentak 2024 di Tegal Lebih Dari 50 Persen
BACA JUGA: 7015.102 Calon Pemilih di Brebes untuk Pemilu Serentak Sudah Dicoklit
Jarak yang mereka lalui cukup jauh. Mencapai sekitar 10 kilometer. Hal itu dilakukan karena banyak warga Desa Karangmalang yang tinggal di tengah hutan.
Kondisi geografis yang ekstrem bukan penghalang bagi petugas Pantarlih untuk menyukseskan Pemilukada 2024. Mereka melintasi beragam medan demi memastikan akurasi data pemilih.