PAGUYANGAN, radartegal.id- Identitas korban kecelakaan maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto terungkap. Nikdin Rahman, 79 tahun, seorang pensiunan tenaga pendidik.
Bahkan saat peristiwa nahas menimpanya pada Senin 1 Juli 2024, korban kecelakaan maut itu baru saja mengambil uang pensiunan. Dia meninggal seketika di jalur flyover Kretek jalan Nasional Tegal-Purwokerto, wilayah Desa Taraban Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Budi Haris, perangkat desa yang mendampingi pemulasaran jenazah korban kecelakaan maut itu mengatakan, Nikdin Rahman adalah warga Dukuh Krajan I RT 06 RW 01 Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Dia merupakan pensiunan pengajar, yang sempat menjadi kepala SD.
"Meski sebagai pensiunan, beliau masih aktif di beberapa kegiatan di lingkungan tempat tinggal. Beliau juga dikenal sebagai ustad," ucapnya saat jenazah berada di ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Bumiayu.
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, Korban Meninggal di Tempat
Korban kecelakaan maut baru ambil uang pensiunan
Saat korban kecelakaan maut hendak disucikan, selain kartu identitas ditemukan juga sejumlah uang tunai dan juga struk pengambilan dana pensiun.
"Betul, dilihat dari hari dan waktu pengambilan yang tercatat dalam truk. Hanya beberapa saat sebelum kejadian kecelakaan," ungkap Haris.
Pihaknya belum dapat memastikan tujuan Nikdin berangkat pagi itu, melihat lokasi kejadian yang sudah berada di wilayah Kecamatan Paguyangan, sementara tempat tinggal berada di wilayah Kecamatan Bumiayu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto melibatkan sepeda motor Honda bernopol G 4603 CHG dan bus AKP bernopol AD 7349 OA, menyebabkan pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Mitos Rumah Tusuk Sate menurut Primbon Jawa, Bawa Aura Negatif hingga Rawan Kecelakaan
Dari informasi yang didapat dari sekitar TKP diketahui, sepeda motor korban berjalan satu arah dengan bus AKAP dari utara menuju selatan. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sepeda motor oleng hingga tertabrak oleh bus yang berjalan di belakangnya.