8 Serangan Ransomware Terbesar di Dunia, Kerugian Mencapai Miliaran Dolar AS

Sabtu 29-06-2024,10:44 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

3. Kehilangan Data Pribadi

Ransomware dapat mengenkripsi data pribadi korban, membuatnya sulit dipulihkan. Data yang hilang ini dapat disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan transaksi ilegal atau pengajuan pinjaman.

4. Kerusakan Perangkat

Selain merusak data, ransomware juga dapat merusak perangkat. Kerusakan pada satu jaringan dapat mempengaruhi kinerja jaringan lainnya, membuat perangkat tidak bisa bekerja secara optimal.

5. Pengaruh pada Perekonomian Nasional

Serangan ransomware dapat mempengaruhi perekonomian nasional dengan mengganggu operasional perusahaan dan pemerintahan serta menghasilkan kerugian finansial yang besar. Contohnya, serangan terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) mengganggu aplikasi mobile dan menghambat nasabah dalam melakukan transaksi.

6. Pengaruh pada Kualitas Layanan

Serangan ransomware dapat mengganggu kualitas layanan publik, seperti menghentikan layanan keimigrasian di beberapa bandara, mengganggu layanan kesehatan, dan menghambat operasional bisnis.

BACA JUGA: Johnny G. Plate Jadi Tersangka, Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo

7. Pengaruh pada Keamanan Data

Ransomware mengganggu keamanan data, membuat data korban sulit untuk dipulihkan. Kehilangan data ini dapat disalahgunakan untuk melakukan transaksi ilegal atau pengajuan pinjaman.

Kesimpulan

Dalam beberapa tahun terakhir, saja serangan ransomware terbesar di dunia telah menjadi ancaman global yang serius. Grup ransomware seperti Lockbit dan Conti telah menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar, dengan total kerugian mencapai lebih dari 1,1 miliar dolar AS pada 2023. 

Serangan ransomware terbesar di dunia, seperti WannaCry dan ExPetr, telah mengakibatkan kerugian besar dan mengganggu operasional perusahaan serta pemerintahan di berbagai negara. 

Kategori :