radartegal.id - Dikutip dari video di channel YouTube @geraldvincent, muncul perdebatan hangat tentang program Tapera pemerintah yang diusulkan untuk melibatkan anak-anak sebagai peserta.
Ini tentu menimbulkan reaksi beragam, apalagi dengan logika sederhananya adalah anak kecil tidak bekerja, jadi bagaimana mereka bisa berkontribusi? Bayar pakai apa? Gundu?
Apa Itu Ombudsman?
Sebelum masuk lebih dalam, mari kita luruskan dulu tentang siapa itu Ombudsman. Ternyata, Ombudsman bukanlah "om-om" yang namanya budsman. Ombudsman adalah lembaga negara yang tugasnya mengawasi pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Mereka ini semacam supervisor yang memastikan pemerintah bekerja dengan benar dan sesuai aturan.
Dukungan Ombudsman pada Tapera
Dalam video tersebut, salah satu anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mengungkapkan bahwa program Tapera memiliki banyak manfaat. Beliau bahkan menyarankan bahwa anak-anak sebaiknya juga didaftarkan menjadi peserta.
BACA JUGA: Tak Perlu Andalkan Warisan, Ini 9 Cara Cerdas Gen Z Beli Rumah Tanpa Tapera
BACA JUGA: Mahasiswa di Tegal Gelar Aksi Demo Tuntut Tapera dan RUU Penyiaran Dibatalkan
Pernyataan beliau yang menarik perhatian adalah:
"Kalau wajib menabungnya cuma 100.000, 200.000 masih bisalah!"
Reaksi Netizen
Pernyataan ini tentu mengundang reaksi dari netizen. Banyak yang mempertanyakan logika di baliknya, karena bagaimanapun juga, anak kecil belum bekerja dan belum memiliki penghasilan. Beberapa komentar netizen yang menarik antara lain:
"Dipalak sejak dini."