Sebab, Pemprov Jateng berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menekan inflasi di wilayahnya.
"Dalam hal pengendalian inflasi ini, perlu ada kolaborasi dan kebersamaan yang terus kami lakukan," ucap Nana.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, tercatat angka inflasi Jateng pada Mei 2024 secara year on year sebesar 2,66% atau di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,84%.
Bahkan, secara bulanan (month to month: April 2024 ke Mei 2024) mengalami deflasi sebesar 0,22% atau lebih rendah dari deflasi nasional sebesar 0,03%. Komoditas penyumbang inflasi secara year on year masih beras, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, Sigaret Kretek Mesin (SKM).