Radartegal.id - Starlink, layanan internet satelit yang digagas oleh Elon Musk, telah menarik perhatian banyak pihak. Termasuk pengusaha internet lokal di Indonesia.
Kehadiran Starlink milik Elon Musk dipandang sebagai ancaman serius yang dapat merusak bisnis internet domestik. Namun, apakah benar demikian? Mari kita telusuri lebih jauh.
Ancaman Nyata atau Hanya Ketakutan Belaka?
Menurut sebuah video di kanal YouTube @milenz, banyak pengusaha internet lokal merasa resah dan khawatir bahwa Starlink akan menghancurkan pasar internet di Indonesia. Mereka melihat bahwa kehadiran layanan internet dari Elon Musk ini bisa merugikan bisnis mereka secara signifikan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, menanggapi keluhan ini dengan cukup tegas.
"Masa lokal enggak bisa bersaing?" ucapnya bak pernyataan yang menantang para pengusaha lokal untuk lebih kompetitif.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha Pasokan Kebutuhan Pokok di Tegal Aman, Pj. Walikota Minta Warga Tidak Khawatir
Menurut Luhut, pemerintah ingin memberikan kesempatan yang sama pada semua pihak, termasuk pemain internasional seperti Starlink.
"Kalau enggak bisa berkompetisi ya salahmu."
Manfaat Starlink untuk Indonesia
Selain tantangan yang dihadapi oleh pengusaha lokal, ada sisi positif dari kehadiran Starlink di Indonesia. Layanan internet satelit ini memiliki potensi besar untuk membantu aspek pendidikan dan kesehatan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh internet alias blank spot.
Dengan adanya Starlink, diharapkan daerah-daerah terpencil dapat memperoleh akses internet yang selama ini sulit dijangkau. Kehadiran Starlink milik Elon Musk juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia secara keseluruhan.
Dengan kecepatan internet yang luar biasa dan harga yang terjangkau, Starlink bisa menjadi solusi bagi banyak orang yang selama ini mengalami kendala akses internet.