radartegal.id - Hai, teman-teman! Kali ini kita akan bahas topik yang lagi hot banget yaitu apakah benar kalau kita pernah memakai pinjol akan susah cari kerja? Kok bisa ketahuan kalau kita pernah pinjol? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa Itu Pinjol dan Kenapa Bisa Pengaruh ke Cari Kerja?
Pinjaman online (pinjol) sekarang ini makin marak dan jadi solusi cepat buat yang butuh dana mendadak. Prosesnya cepat, syaratnya gampang, dan duitnya bisa cair dalam hitungan jam. Tapi, tahukah kamu kalau penggunaan pinjol bisa berdampak pada peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan? Beneran, loh!
Seperti yang pernah dijelaskan oleh @geraldvincentt di channel YouTube-nya, ketika kamu melamar kerja, ada yang namanya BI Checking. Ini adalah pengecekan riwayat kredit di sistemnya Bank Indonesia. Nah, di sini semua riwayat kredit kamu bisa terlihat, termasuk apakah kamu pernah pakai pinjol atau enggak.
BI Checking dan Kredit Skor
BI Checking atau dikenal juga sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) merupakan mekanisme yang digunakan untuk mengecek riwayat kredit seseorang. Setiap pinjaman, baik itu dari bank atau lembaga non-bank seperti pinjol, akan tercatat di sini. Jadi, kalau kamu pernah pakai pinjol, informasi ini akan terekam di SLIK.
BACA JUGA: Kredit Macet Pinjol Bisa Berakibat Fatal! Dampaknya Bisa Bikin Malu
BACA JUGA: 7 Pertimbangan Sebelum Berikan Izin Akses Aplikasi Pinjol yang Harus Diketahui, Jangan Asal ACC!
Yang bikin repot adalah kalau kredit skor kamu jelek atau kamu punya catatan kredit yang buruk, seperti sering nunggak bayar. Hal ini bisa mempengaruhi peluang kamu untuk diterima kerja di beberapa perusahaan. Banyak perusahaan, terutama yang besar dan bonafid, akan melakukan BI Checking sebagai bagian dari proses rekrutmen mereka. Kalau kredit skor kamu jelek, bisa-bisa kamu gugur di tahap ini.
Kenapa Perusahaan Melakukan BI Checking?
Alasan memakai pinjol akan susah cari kerja ternyata simpel, perusahaan ingin memastikan kalau calon karyawan mereka adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, termasuk dalam urusan finansial. Karyawan yang punya riwayat kredit buruk dikhawatirkan bisa membawa masalah keuangan pribadi mereka ke dalam pekerjaan, yang akhirnya bisa berdampak negatif pada kinerja mereka di perusahaan.
Selain itu, beberapa posisi pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan keuangan, akuntansi, atau manajemen, memang membutuhkan integritas dan kredibilitas yang tinggi. Jadi, wajar kalau perusahaan ingin memastikan hal ini sebelum merekrut seseorang.
Dilema Pinjol dan Mencari Kerja